Ada yang Kecewa Soal Kabinet, Begini Respon Presiden Jokowi
RIAU24.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bisa memahami jika ada pihak yang kecewa dengan susunan kabinet menteri yang telah diangkatnya. Namun ia menegaskan, pemilihan menteri yang dilakukan pihaknya berdasarkan berbagai pertimbangan.
Jowi juga menyampaikan permintaan maaf kepada sejumlah pihak yang tidak terakomodasi ke dalam Kabinet Indonesia Maju.
"Yang kecewa, berarti, lebih dari 266 juta orang pasti kecewa. Artinya, pasti yang kecewa lebih banyak dari yang senang dan mungkin juga sebagian dari yang hadir ada yang kecewa. Jadi, saya mohon maaf tidak bisa mengakomodasi semuanya karena, sekali lagi, ruangnya hanya 34," kata Jokowi dalam pidatonya saat peresmian pembukaan Musyawarah Besar ke-10 Pemuda Pancasila (PP) di Hotel Sultan, Sabtu 26 Oktober 2019.
Dilansir republika, Jokowi kemudian menuturkan, ada 300 nama yang diusulkan untuk menjadi calon menteri. Karena itu, ia mengakui penyusunan kabinet merupakan tugas yang sulit. Sebab, penunjukan harus menyesuaikan beragam latar belakang.
Presiden Jokowi juga menjelaskan, terpilih atau tidak dalam demokrasi adalah hal yang lumrah. UUD 1945 juga menjelaskan bahwa pemilihan menteri merupakan hak prerogatif presiden.
"Tapi, saya yakin Indonesia memiliki budaya luhur. Indonesia mempunyai Pancasila yang menyatukan perbedaan pendapat. Perbedaan pilihan itu juga wajar, tapi persatuan, kebersamaan, adalah segala-galanya buat kita," ujarnya lagi. ***