Jelang Pembahasan 2020, Komisi IV DPRD Sidak RSUD Bengkalis
RIAU24.COM - BENGKALIS - Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis melakukan sidak atau pemantauan langsung terhadap pelayanan maupun kondisi fisik RSUD Bengkalis sebagai upaya meningkatkan mutu layanan kesehatan kepada pasien, Selasa 29 Oktober 2019 petang kemarin.
Sidak yang memang sudah lama direncanakan oleh Komisi IV dipimpin ini diketuai Sofyan, didampingi sekretaris, Irmi Syakip Arsalan, sejumlah anggota diantaranya Zam Zami, dan dr. Moris Bationg Sihite. Rombongan Komisi IV disambut Direktur RSUD Bengkalis dr Ersan Saputra TH, didampingi Wadir Pelayanan Rita Puspa dan sejumlah jajaran manajemen RSUD Bengkalis.
zxc1
"Tujuan kami mengunjungi RSUD Bengkalis ini dalam rangka mendengar dan melihat secara langsung kondisi rumah sakit, baik secara fisik, pelayanan atau kondisi tenaga medis dan para medisnya. Kami sudah mendengar langsung dari manajemen pihak rumah sakit," ujar Sofyan kepada sejumlah wartawan, disela-sela pemantauan.
Lanjut Sofyan saat didampingi Sekretaris Komisi IV, Irmi Syakip Arsalan juga menyebutkan, kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian DPRD terhadap mutu pelayanan rumah sakit dan bukan dimaknai dengan mencari salah atau benar.
zxc2
"Tetapi dalam rangka menggali informasi kemudian melihat langsung sebelum agenda pembahasan APBD 2020," sambung Sofyan.
"Dan ini tentu menjadi masukan ke kami, tidak mendengar sepihak dari rumah sakit saja, tapi juga melihat langsung kondisi rumah sakit secara dekat. Dan kami juga bertanya kepada rumah sakit apa yang menjadi keinginan, dan apa sebenarnya yang menjadi harapan. Dan itu akan menjadi masukan berharga bagi kami," ucap Sofyan lagi.
Diutarakannya, salah satu harapan pasien di rumah sakit tentunya kata adalah pelayanan yang baik, pelayanan yang prima seperti pasien yang masuk instalasi gawat darurat (IGD).
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Bengkalis, dr. Ersan Saputra TH mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dengan ada kunjungan Komisi IV DPRD Bengkalis untuk melihat langsung apa yang menjadi keperluan, dilakukan dan yang akan dilakukan RSUD Bengkalis.
"Kami bersyukur mitra kerja yakni dari Komisi IV juga mengapresiasi kegiatan yang selama ini sudah dilakukan. Alhamdulillah, Komisi IV juga bersedia berkunjung ke RSUD Bengkalis, akhirnya dapat melihat apa yang menjadi keperluan, apa yang kami lakukan, apa yang akan kami lakukan, jadi kedepan mudah-mudahan sebagai mitra saling memahami," kata dr Ersan.
Masih kata Ersan, keberadaan RSUD Bengkalis tidak hanya bersifat menyembuhkan atau mengobati semata, tetapi disitu ada edukasi. Dokter-dokter atau profesional yang lain, perawat bidan memerlukan bantuan untuk tingkat pendidikan, guna meningkatkan kemampuan atau kapabilitasnya sebagai seorang tenaga medis.
"Dan ini yang kami harapkan dari teman-teman Komisi IV kiranya bisa mengakomodir untuk membantu kami, dalam rangka mendukung meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di RSUD Bengkalis," pungkas Ersan. (R24/Hari)