RIAU24.COM - Kamis 31 Oktober 2019, Kondisi Jalan Badan Ujung, akses utama menuju di Kompleks Perkantoran Pemko Pekanbaru dalam kondisi memprihatinkan. Bahkan Jalan Badak tersebut berlumpur dan sulit dilalui jika diguyur hujan deras.

zxc1

Itan, seorang warga Jalan Badak Ujung menyebut jalan di depan rumahnya sudah sejak dua lalu dibangun. Awalnya, jalan tersebut hampir sama ketinggiannya dengan rumahnya. Namun, jalan tanah itu sudah diturunkan dari sebelumnya.

Dampaknya pinggiran jalan menjadi tebing pada kiri dan kanan jalan. Beberapa di antarnya bahkan longsor saat hujan deras. Tebing yang longsor segera diperbaiki dengan alat berat oleh pekerja.

"Kemarin, ada truk bermuatan kerikil terbalik akibat tak sanggup mendaki di tanjakan berlumpur. Ada juga kejadian, bus yang bermuatan pegawai negeri sipil tak sanggup melalui jalan berlumpur dengan kondisi tanjakan," kata Itan.

zxc2

Ketika dikonfirmasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution membenarkan kondisi jalan tersebut. "Memang saat ini, Jalan Badak sedang ada perbaikan. Kami sudah membuat jalur alternatif," ujar Indra Pomi Nasution beberapa waktu lalu.

Dan saat ini pihaknya sudah siapkan jalur alternatif yang telah disiapkan yaitu ke arah kiri Tugu Rudal. Jalur alternatif lainnya yakni ke kiri sebelum proyek perbaikan jalan. "Kami bukan memperbaiki jalan yang rusak. Tapi, kami menurunkan ketinggian jalan hingga enam meter agar sama rata dengan tanah," jelas Indra.

Makanya, warga yang melintasi Jalan Badak diminta menggunakan jalur alternatif untuk sementara waktu. Sementara, Dinas PUPR bergegas memperbaiki jalan tersebut. "Progres pekerjaannya sudah 80 persen. Kami akan terus bekerja walaupun hari Sabtu dan Minggu," ucap Indra.

Kendala di lapangan dalam perbaikan ini, ada rumah warga yang harus dibongkar. Proses ganti rugi sudah dilakukan. Diharapkan, proses perbaikan jalan ini rampung akhir tahun. Sehingga, Jalan Badak ini bisa ditempuh dengan jalur yang normal. (Riki)