RIAU24.COM - Pihak PT Astra Daihatsu Motor (ADM) saat ini masih belum berniat untuk melakukan penyegaran pada Gran Max. Padahal, salah satu kompetitor, Suzuki Carry sudah mengalami penyegaran pada April 2019 lalu. 

Menurut penuturan Direktur Pemasaran PT ADM Amelia Tjandra, untuk segmen kendaraan komersial tidak terlalu dilihat, karena kebanyakan konsumen hanya melihat aspek fungsionalitas kendaraan. 

"Semua produk akan kami refresh berdasarka kebutuhan, kalau itu passenger pasti beda-beda. Yang paling sensitif minta untuk refreshment berdasarkan survei kami pemilik mobil SUV," jelas Amel.

zxc1

"Pembeli mobil komersial tidak butuh styling, mereka lebih butuh fungsi, kapasitas dan ketahanan mesin cocok tidak bisnis mereka," lanjutnya Amel. 

Daihatsu Gran Max sendiri pertama kali dipasarkan di Indonesia sejak tahun 2008 silam. Meski sudah berusia 11 tahun, Amel menyebutkan jika umur Gran Max di segmen kendaraan komersial masih tergolong muda untuk dilakukan penyegaran. 

"Oleh sebab itu ada brand kompetitor Daihatsu sudah 30 tahun tidak ganti, sementara kita ini baru tahun 2008, masih tergolong muda dari komersial car," lanjut Amel.
zxc2

Dia menambahkan, Daihatsu sendiri tetap memberikan penambahan seperti misalnya penyesuaian mesin dengan regulasi pemerintah Indonesia. 

"Kita lakukan refreshment, misalnya April 2019 sudah melakukan Euro 4, termasuk di dalamnya pemasangan catalytic converter," tutur Amel seperti dikutip dari detik.com, Ahad, 3 November 2019.