KPK Minta Anies Baswedan Tidak Tinggal e-budgeting
"Ini problem muncul tiap tahun. Maka yang kita koreksi adalah sistemnya. Sistem masih manual, pengecekan manual, maka ada puluhan ribu item. Saya kerjakan satu-satu kemarin. Tapi saya tidak berpanggung," ucap Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Salah satunya, kata Anies kurang pintarnya sistem e-Bugdeting. Karena, hanya sebatas program input semata tetapi tidak bisa mencegah bila ada angka dengan produk yang dianggap tidak masuk akal.
Baca juga: Komisi IV DPRD Riau RDP Dengan ESDM
Baca juga: Komisi III DPRD Riau RDP Dengan DPKH
Atas dasar itulah, Anies menilai, e-Bugdeting kurang smart. "Terlalu detail di level itu ada beberapa yang mengerjakan dengan teledor. Toh, diverifikasi dan dibahas."