ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Mali yang Tewaskan 53 Tentara
Sangare sebut bahwa jumlah korban tewas masih bisa bertambah, sebab mayat-mayat itu masih menjalani identifikasi, dan bahwa tentara sedang melakukan operasi tempur di darat dengan dukungan dari pasukan internasional. Terhitung di dalamnya pasukan Prancis dari operasi Barkhane, dan pasukan penjaga perdamaian Amerika Serikat (AS).
Baca juga: China Bersiap Menghadapi Ketegangan Baru dengan Trump Atas Perdagangan, Teknologi, dan Taiwan
zxc2