Menu

Studi Terbaru Menyebutkan, Rokok Ternyata Dapat Menyebabkan Depresi dan Gangguan Kejiwaan

Muhammad Iqbal 6 Nov 2019, 11:14
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Studi baru yang dilakukan oleh peneliti dari Bristol University menyebutkan jika merokok dapat menyebabkan gangguan kejiwaan, seperti depresi dan skizofrenia.

Dilansir dari Detik.com, Rabu, 06 November 2019, studi tersebut menganalisis data dari 462.690 orang keturunan Eropa. Mereka juga meneliti orang-orang yang memiliki kecenderungan akan merokok.

zxc1

"Hasil kerja kami menunjukkan bahwa kami harus menggunakan segala usaha untuk mencegah merokok karena ada konsekuensi pada kesehatan jiwa sama seperti kesehatan fisik," kata Dr Robyn Wootton dari Bristol University's School of Experimental Psychology, mengutip dari dari The Sun. 

Beberapa yayasan seperti Action on Smoking and Health (ASH) di Inggris akan membantu para perokok yang memiliki gangguan kejiwaan untuk berhenti merokok. 
zxc2

Selain itu, Pemerintah Inggris menargetkan untuk bisa memberikan kebijakan komprehensif bebas-rokok di tiap perwalian kesehatan mental.

Di Indonesia sendiri, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan jika persentase perilaku merokok di kalangan remaja sebesar 9,1 persen, meningkat dari Riskesdas 2013 yakni 7,2 persen.