Terjadi Perundungan, Korban Sampai Dioperasi di Rumah Sakit, Ini Komentar Kadisdik Pekanbaru
RIAU24.COM - Jumat 8 November 2019, Seorang pelajar salah satu SMP di Jalan Hang Tuah dibullying atau mengalami perundungan oleh teman-temannya. Kabar ini bahkan viral di media sosial (Medsos), dan ramai yang mengecam pelaku perundungan di salah satu SMP di Pekanbaru itu.
zxc1
Ketika dikonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal menyayangkan terjadinya peristiwa itu. "Kami menyayangkan akan hal tersebut. Di sekolah, kami tidak pernah mengajarkan kekerasan baik sesama pelajar, antara guru dengan pelajar maupun pelajar dengan guru," sebut Abdul Jamal.
zxc2
"Dengan kerja sama ini, kami akan memberikan pembelajaran perilaku yang baik kepada para pelajar. Mereka harua diajarkan sikap anti kekerasan dan hoaks," sebut Abdul Jamal kemudian.
Dilansir dari postingan facebook milik Rani Chambas Jumat 8 November 2019, korban masih siswa kelas 2 di salah satu SMP di Jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru. Mirisnya, saat kejadian dikabarkan seorang guru ada dalam kelas itu.
Parahnya lewat postingan itu Rani Chambas menceritakan, sang guru tersebut tidak melerai aksi pengeroyokan tersebut dan justru sibuk bermain handphone. Sementara, Kasubbag Humas Polrestabes Pekanbaru, Ipda Budhia saat dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan terkait insiden pengeroyokan terhadap siswa SMP tersebut. Dan sudsh ditangani Unit PPA Satreskrim Polresta Pekanbaru. (Riki)