Dinas Perkim Peroleh Dana Alokasi Khusus Rp 9,1 Miliar Tahun 2020
RIAU24.COM - KUANSING- Tahun 2020, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) kembali memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK). DAK yang akan diterima sebesar Rp 9.116.909.000 pada tahun 2020.
zxc1
Anggaran itu akan dipergunakan untuk Pembangunan air minum penugasan, sanitasi penugasan, sanitasi reguler dan perumahan. "Ini merupakan gambaran target tahun 2019, bahwa pemerintah harus merealisasikan pemenuhan cakupan layanan air bersih/air minum 100 persen, 0 persen kawasan kumuh, dan 100 persen tidak buang air besar (BAB) sembarangan," ungkap Plt Kadis Perkim Kuansing Burhanuddin, ST melalui Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman, Khairul Amirullah, MEng ketika dihubungi wartawan.
zxc2
Dijelaskannya, pembangunan tersebut juga merupakan sasaran pembangunan untuk memperlancar, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di pedesaan. DAK ini berasal dari Pemerintah Pusat yang bersumber dari APBN, untuk perbaikan kualitas sanitasi di tingkat desa.
"Namun item-item yang dikerjakan bebeda-beda, ada bangun baru dan ada juga yang direhab," sebutnya.
Sedangkan Item yang dikerjakan, katanya, yakni :
1. Air Minum Penugasan dengan Dana sebesar Rp.2.722.155.000, berada di Desa Sungai Buluh Kecamatan Singingi Hilir, Peningkatan Spam Pedesaan Rp.1.962.155. 000 serta perluasan jalan jaringan perpipaan untuk Desa Bumi Mulya (Logas Tanah Darat), sebesar Rp.210.000.000, Desa Gunung Toar Rp. 210.000, Desa Pulau Baru Kopah (Kuantan Tengah) sebesar Rp.210.000.000.
2. Sanitasi penugasan Rp.1.000.000.000 yakni MCK plus-plus dan jaringan perpipaan di dua lembaga pendidikan yakni Ponpes Syafaaturrasul dan MAN 2 Pangean.
3. Sanitasi Reguler Rp.2.400.000.000 untuk pembangunan Tengku Septi teng skala komunal 5-10 Kepala Keluarga yang tersebar ke 12 desa dan kelurahan se Kabupaten Kuansing. Melalui kegiatan ini pop masyarakat kita yang kurang peduli dengan sanitasi, sehingga perlu diberikan pemahaman bagaimana sanitasi yang baik serta pola hidup masyarakat sehat dengan tidak BAB sembarangan.
4. Pembangunan rumah swadaya Rp 2.994.754.000 tersebar di 8 desa yakni desa Pulau Panjang, Muara Lembu, Logas, Sei.Sirih, Sei Buluh, Petai Baru, Pasir Mas dan Air Mas.
"Diharapkan, melalui program bantuan stimulan pembangunan rumah baru swadaya ini, kawasan pemukiman yang awalnya terlihat kumuh akan tampil lebih indah. Sebab rumah-rumah warga itu ditata dan dibangun atau direhab sedemikian rupa," tukasnya. (R24/Zar)