Heboh Dugaan Penistaan Agama Oleh Sukmawati, Wapres Ma'ruf Amin: Bung Karno Sendiri Nabinya Nabi Muhammad
RIAU24.COM - Kasus dugaan penistaan agama oleh Sukmawati Sukarnoputri, masih terus menjadi sorotan publik. Kisruh masalah ini, juga menjadi perhatian Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Sama halnya dengan kalangan banyak, Wapres Ma'ruf Amin menegaskan, tak tepat jika Nabi Muhammad SAW dibandingkan dengan proklamator sekaligus Presiden pertama RI, Soekarno, seperti yang disampaikan Sukmawati.
"Memang tidak tepat sih membandingkan Bung Karno dengan Nabi Muhammad itu tidak tepat. Zamannya berbeda, ketokohannya berbeda, nabi kok. Bung karno sendiri Nabinya Nabi Muhammad," lontarnya, seperti dilansir viva, Rabu 20 November 2019 di Kantor Wapres, Medan Merdeka Utara, Jakarta.
Sedangkan saat ditanya apa yang bisa ditempuh untuk menyelesaikan kisruh ini, Ma'ruf menilai sebaiknya ditempuh melalui jalur mediasi saja, agar semua tidak terus berhadap-hadapan. Apalagi jika Sukmawati meminta maaf, maka itu lebih bagus.
"Dan kalau orang minta maaf, kalau memang salah, enggak ada masalah, gitu kan. Jangan kemudian harus diselesaikan lewat pengadilan," tambahnya.
Wapres juga mempersilakan jika polemik ini ingin dimediasi dengan Majelis Ulama Indonesia atau MUI. Ma'ruf ingin semua pihak menjauhi kontroversi-kontroversi yang tidak produktif.
Untuk diketahui, karena aksinya itu, Sukmawati mulai dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Jumat, 27 November 2019. Ia dilaporkan atas pernyataannya yang membandingkan Nabi Muhammad dengan Presiden pertama dan juga ayahnya, Soekarno atau Bung Karno.
Pernyataan kontroversial itu dilontarkannya saat tampil sebagai pembicara dalam diskusi bertajuk 'Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme' di Jakarta, Senin, 11 November 2019.
Dalam diskusi itu, ia menyinggung perjuangan Bung Karno dalam upaya kemerdekaan dari penjajahan Belanda. Ketika itu, Sukmawati melontarkan pertanyaan nyeleneh yang ditujukan peserta diskusi.
"Sekarang saya mau tanya nih semua. Yang berjuang di abad 20 itu Nabi Yang Mulia Muhammad apa Insinyur Soekarno untuk kemerdekaan? Saya minta jawaban, silakan siapa yang mau jawab berdiri, jawab pertanyaan Ibu ini," ujarnya ketika itu. ***