RIAU24.COM - BENGKALIS- Komunitas yang mengatas namakan Bengkalis Bersuara menggelar audiensi dan diskusi publik bersama tokoh masyarakat Kabupaten Bengkalis.

Bengkalis bersuara tersebut dibuka oleh Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Kabupaten Bengkalis Sofyan Syaid yang dilaksanakan disalah satu hotel di Bengkalis, Kamis 21 November 2019 petang kemarin.

zxc1

Kegiatan Komunitas yang diketuai oleh Syahbudin alias Eri ini, dengan visi menyongsong Pilkada Bengkalis 2020, agar lahirnya pemimpin negeri melayu yang berkualitas teruji dan dicintai rakyat.

Sedangkan untuk visi dan misi adalah, terwujudnya pemimpin yang amanah adil dan bijaksana. Terjalinnya silaturrahmi antara rakyat dan pemimpin. Terwujudnya kemitraan pemerintah dan rakyat bersama membangun negeri.

zxc2

Kegiatan dengan tema bersama rakyat "Bengkalis Bersuara Perangi Pengkhianat Amanah Rakyat, Dengan Sub Tema, Kepastian Hukum terhadap pemimpin negeri yang tersandung kasus hukum dugaan tindak pidana korupsi ".

Dalam sambutan yang disampaikan Ketua DPH Datuk Sofyan Syaid, mengapresiasi kegiatan tersebut. Karena bertujuan untuk tukar pikiran, untuk mengisi siapa yang akan memimpin Bengkalis 2021-2026.

“Di forum ini, sebagai tempat untuk bertukar pikiran. Dan untuk mengisi siapa yang akan memimpin Bengkalis 2021-2026. Dan keputusan hari ini adalah momen untuk negeri ini,"ucap Sofyan Said.

Disebutkan, dengan diadakan diskusi tersebut, sebagai tempat untuk menyampaikan yang sempat terganjal yang tidak tersampaikan. Pertemuan ini juga sebagai wujud peduli masyarakat Kabupaten Bengkalis, Riau.

“Karena, akhir-akhir ini isu-isu yang berkembang mulai bergejolak. Dan LAMR menjadi rujukan untuk membantu menyelesaikan persoalan tersebut. Artinya perlu ada kesempatan bersama-sama untuk menyelesaikan persoalan tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPH LAMR Kecamatan Bengkalis Rusli menyampaikan, bahwa, LAMR adalah kekuatan Garda terdepan bagaimana langkah Bengkalis kedepan lebih baik. Dan LAMR merupakan Patner Pemerintah.

“Sehingga, keputusan hari ini adalah momen untuk negeri lebih baik kedepan," ujarnya.

‎Sementara, Ketua Bengkalis Bersuara, Syahbudin alias Eri‎ mengatakan, bahwa lahirnya Komunitas tersebut, karena timbulnya berbagai persoalan di Kabupaten Bengkalis, dan juga mulai timbulnya kritis tidak kepercayaan.

“Kita mencetuskan Komunitas Bengkalis Bersuara ini bertujuan, agar kedepan roda kepemerintahan bisa berjalan dengan sesuai kolidor yang ada, tanpa ada intrik-intrik kepentingan pribadi dan kelompok. Dan demi untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Bengkalis," tegas Eri.

Kegiatan audiensi dan diskusi publik bersama tokoh masyarakat Kabupaten Bengkalis, yang diinisiasi Komunitas Bengkalis Bersuara tersebut, dilanjutkan dengan agenda penyampaikan aspirasi bagi seluruh peserta audiensi, demi pimpinan Bengkalis kedepan yang bersih dan berdedikasi tinggi. (R24/Hari)