Dijelaskannya, Harmonisasi kehidupan beragama dan bermasyarakat di Kuansing, tidak bisa diwujudkan tanpa ada kebersamaan. Karena itu saya terus melakukan pendekatan kepada masyarakat, baik sebagai pemerintah maupun  pribadi, dengan menggelar berbagai pertemuan yang melibatkan tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta pimpinan Ormas Keagamaan, agar segala bentuk persoalan yang mengarah kepada perpecahan maupun konflik dapat di netralisir sedini mungkin.

"Kami mengajak para Tokoh masyarakat, Tokoh Agama dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersamaan dan keutuhan sesama, segala ujaran negatif dan membuat kita menjadi terpecah belah, perilaku dan sikap yang bisa menimbulkan luka bagi sesama saudara, harus kita hindari,” tuturnya.

Selain itu Halim juga merasa iba dengan ekonomi yang dialami oleh masyarakat saat ini, yang berada dibawah garis kemiskinan mulai dari hulu hingga hilir, dirinya merasa iba dengan ekonomi yang dialami oleh masyarakat saat ini. "Kita kasihan dengan kondisi yang dialami masyarakat saat ini, selain prihatin akan pendidikan maupun masalah ekonomi, dan mari kita bersama sama membangun Kuansing untuk lebih baik kedepannya, dengan program program peningkatan ekonomi yang ingin saya terapkan  kepada masyarakat nantinya.