RIAU24.COM - MERANTI- Seluruh tempat usaha, khususnya rumah makan yang beroperasi di Kabupaten Kepulauan Meranti, diharapkan bisa menyediakan tempat cuci tangan yang representatif. Hal itu sebagai fasilitas bagi masyarakat untuk bisa mencuci tangan secara maksimal, sehingga terhindar dari sejumlah penyakit.

zxc1

Tempat cuci tangan yang dimaksud adalah dalam bentuk wastafel. Supaya sebelum makan, masyarakat bisa mencuci tangannya terlebih dahulu menggunakan sabun.

“Apalagi masyarakat baru selesai melaksanakan berbagai aktivitas. Sehingga kondisi tangannya tidak terjamin kebersihannya. Agar benar-benar bersih, harusnya bisa mencuci tangannya menggunakan sabun  terlebih dahulu,” kata Sekda, Yulian Norwis SE MM.

zxc2

Jika tangan kotor, dan hanya dicuci seadanya, pastinya tidak bersih. Apalagi akan memegang makanan yang akan dikonsumsi.

“Banyak penyakit yang bakal mengancam jika saat makan, tangannya belum bersih. Terutama bagi masyarakat yang makan langsung menggunakan tangan (tanpa sendok),” ujarnya.

Oleh sebab itu, Sekda meminta agar seluruh pengusaha tempat makan di Meranti bisa menyediakan wastafel untuk memudahkan masyarakat mencuci tangan menggunakan sabun sebelum mulai makan.

Sekretaris Dinas Kesehatan, Asrul Meldi akan berusaha mengajak seluruh pengusaha rumah makan untuk menyiapkan wastafel sebagai upaya mendukung gerakan cuci tangan pakai sabun untuk menghindari penyakit. Diakuinya saat ini, beberapa tempat usaha makan sudah menyiapkan fasiltas untuk bisa mencuci tangan menggunakan sabun. 

“Sesuai ketentuan, memang sebelum diberikan izin, tempat makan harus memenuhi berbagai syarat. Salah satu diantaranya menyediakan tempat cuci tangan,” kata dia.

Asrul menambahkan upaya untuk mengajak masyarakat hidup sehat juga harus diperankan oleh dunia usaha. Khususnya usaha tempat makan yang ada di Meranti.

“Seluruh pihak harus bisa berperan untuk meningkatkan pola hidup masyarakat melalui cuci tangan pakai sabun. Tentunya dengan menyiapkan fasilitasnya,” terangnya. (R24/Mad)