RIAU24.COM - (PEKANBARU) - Seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 masih memasuki seleksi dan verifikasi administrasi para pelamar. Pengumuman kelulusan seleksi administrasi akan diumumkan menjelang akhir tahun ini. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru M Noer mengatakan, verifikasi berkas pelamar masih berlangsung hingga saat ini. Paling lambat menjelang akhir tahun sudah dapat diumumkan mereka yang lolos seleksi administrasi. 

zxc1

"Untuk tanggal pastinya belum dapat kita tentukan. Namun yang jelas Pansel masih bekerja, masih melakukan verifikasi berkas pelamar. Kita upayakan akan mengikuti sesuai dengan jadwal hingga akhir tahun ini," Kata M Noer, Jumat (13/12/2019). 

Menurutnya, jumlah pelamar CPNS tahun 2019 ini cukup Banyak. Tercatat sebanyak 19.633 pelamar yang mendaftarkan diri selama pendaftaran dibuka selama dua pekan. 

Hal itu membuat Pansel meminta tambahan waktu khusus kepada Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk memberikan waktu lebih dalam seleksi dan verifikasi administrasi pelamar CPNS. 

"Khusus untuk seleksi administrasi ini kita minta tambahan waktu ke BKN untuk mengoreksi, karena pelamar kita banyak. Tapi hanya untuk seleksi administrasi saja, untuk tahapan lainnya kita akan komit ikut pusat," Terang M Noer. 

zxc2

Pihaknya juga telah membuat surat resmi kepada BKN untuk meminta tambahan waktu dalam seleksi dan verifikasi administrasi pelamar, mengingat jumlah pelamar yang hampir mencapai 20ribu pelamar. 

Dalam seleksi CPNS tahun 2019 ini. Pemko Pekanbaru hanya mendapat jatah formasi dari pemerintah pusat sebanyak 346 Formasi. Formasi untuk tenaga pendidik lebih mendominasi.

Dengan rincian, Jumlah formasi guru mencapai 235 orang. Jumlah terbanyak untuk formasi guru SD, mencapai 166 orang. Diikuti untuk formasi guru SMP 69 orang. Kemudian formasi untuk tenaga teknis 87 orang, dan tenaga kesehatan sebanyak 24 orang. 

Mereka yang lolos dalam seleksi administrasi akan melanjutkan dengan seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB). Seleksi itu dijadwalkan pada Februari 2020 mendatang. (R24/Put)