Tahniah, Kampung Laksmana Terbaik ke-III Desa Sadar Jamsostek Tingkat Nasional 2019
RIAU24.COM - SIAK- Kampung Laksamana Kecamatan Sabak Auh ditetapkan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) Terbaik ke III Tingkat Nasional Tahun 2019, bersama 5 desa terbaik lainnya se-Indonesia, diantaranya Desa Damuli Pekan Sumatera Utara, Desa Sikalang Sumatera Barat, Desa Aro Jambi, Desa Sumber Jawa Tengah, dan Desa Socorejo Jawa Timur.
zxc1
Penganugerahan Desa Sadar Jamsostek tersebut diserahkan kepada Bupati Siak Alfedri dan Penghulu Kampung Laksamana Misbah, bersempena Malam Apresiasi HUT ke 42 BPJS Ketenagakerjaan, yang dilaksanakan di Plaza BP Jamsostek dikawasan Rasuna Said Kuningan Jakarta.
Bersama Bupati Siak Alfedri pada malam itu, turut hadir menyaksikan penyerahan penghargaan Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbar-Riau Pepen Supendi Almas, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Kota Mias Muchtar, dan Kepala Kantor Cabang Perintis BPJS Ketenagakerjaan Siak Yusuf Delfi.
zxc2
"Kita ucapkan syukur Alhamdulillah, serta ucapan tahniah kepada penghulu kampung dan jajaran beserta seluruh warga masyarakat Kampung Laksmana, atas prestasi yang mengharumkan nama Provinsi Riau dan Kabupaten Siak ini, dalam mewujudkan masyarakat peduli jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Siak," kata Alfedri.
Perjuangan melewati tahapan penilaian mulai dari tingkat daerah hingga pusat kata dia tentu tidak mudah, perlu kerjakeras dan kekompakan dalam memenuhi seluruh indikator dan aspek penilaian.
"Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran BPJS Ketenagakerjaan mulai dari Direktur Wilayah Sumbar - Riau, Kantor Cabang Pekanbaru Kota hingga perwakilan di Kabupaten, atas pembinaan dan pendampingan yang telah diberikan. Semoga nantinya seluruh kampung yang ada di Kabupaten Siak menjadi desa sadar jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan," kata dia.
Misbah, Penghulu Kampung Laksamana juga menyebut hal senada. Usai menerima penghargaan ia menyebut akan menularkan pencapaian dan strateginya kepada rekan-rekan sejawatnya agar termotivasi dan ikut serta program desa sadar BPJS Ketenagakerjaan.
“Karena kita mewakili Riau, mudah-mudahan pencapaian ini dapat memberikan motivasi bagi kampung-kampung yang lain untuk lebih giat lagi dalam hal kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Hari ini Siak dari 122 desa beberapa desa yang ikutserta program ini. Jadi nanti kami akan ikut memberikan motivasi bagi para penghulu kampung yang lain untuk memberikan bentuk jaminan sosial bagi perangkat kampungnya lewat BPJS Ketenagakerjaan,” kata Misbah.
“Kampung tersebut mempunyai jumlah penduduk per-Oktober Tahun 2019 sebanyak 1301 jiwa dengan 370 KK, 815 jiwa diantaranya berstatus pekerja anggota BPJS Ketenagakerjaan. Tingginya kesadaran tersebut diantaranya pro aktif Penghulu Kampung yang menerbitkan surat edaran untuk menghimbau dan mewajibkan BPJS Ketenagakerjaan,” kata dia.
Keunggulan tersebut ungkap Yusuf, juga diperkuat peran Pemkab Siak dengan menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 69 Tahun 2017 tentang Perlindungan Tenaga Kerja Melalui BPJS Ketenagakerjaan serta Peraturan Bupati Nomor 202 Tahun 2017 tentang Penghasilan Tetap dan Tunjangan Berupa Tunjangan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, baik Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Pensiun.
BPJS ketenagakerjaan Kantor Cabang Perintis Siak tercatat juga telah melaksanakan 10 kegiatan sosialisasi untuk mengajak seluruh pekerja akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan baik bagi petani, BUM Kampung, usaha mikro dan Aparat Pemerintahan Kampung serta pendaftaran Proyek Jakon pada pembangunan pengairan irigasi.
Selain itu lewat bantuan Dana Kampung Sadar dari BPJS Ketenagakerjaan, saat ini Kampung Laksamana telah membangun gedung BUM Kampung Laksamana Berkah, dimana masyarakat dapat melaksanakan kegiatan simpan pinjam.
“Terakhir dengan inovasi membentuk tim Mitra Kerja bernama Perisai (Penggerak Jaminan Sosial), menjadi nilai tambah Perangkat Kampung Laksamana yang memberikan kemudahan warga masyarakat untuk mendaftarkan dan membayar iuran secara kolektif, dimana sampai saat ini Perisai telah mendaftarkan kurang lebih 82 Buruh Petani dan Beberapa Usaha UMKM,” pungkas Yusuf. (R24/Lin)