RIAU24.COM - Pemain sepak bola Mesut Ozil menjadi perhatian karena mengangkat isu muslim Uighur  yang dikabarkan ditempatkan di kamp konsentrasi di Xinjiang. Ia menyoroti kenapa umat muslim tak bersuara lantang dalam perkara ini.

Akibatnya, Stasiun televisi CCTV dan layanan streaming PPTV batal menyiarkan laga Arsenal vs Manchester City. Tak hanya itu, China juga menghapus nama pemain Arsenal itu dari hasil mesin pencari di China.

"[Di China] Quran dibakar, masjid ditutup, sekolah islam, madrasah dilarang, cendekiawan agama satu per satu dibunuh. Terlepas dari semua itu, muslim tetap diam. Suara mereka tak terdengar," demikian bunyi tulisan dalam unggahan Oezil, yang dikutip dari Detik.com, Selasa, 17 Desember 2019.
zxc1

Apa yang dilakukan China terhadap Mesut Ozil tersebut mendapat komentar dari netizen Indonesia. Bahkan, Anggota DPD RI asal Jakarta Fahira Idris ikut berkomentar.

"Koplak nih.. Angkat Isu Muslim Uighur, Mesut Oezil Dihapus dari Mesin Pencari di China," kata dia di akun Twitternya sambil melampirkan berita mengenai Mesut Ozil, Rabu, 19 Desember 2019.