Haddad Alwi Diusir, Muhammadiyah Pertanyakan Keberadaan Aparat
RIAU24.COM - Saat hadiri Haul ke-8 Habib Abdullah bin Zein Alatas di Sukabumi, Jawa Barat, penyanyi religi Haddad Alwi diusir oleh massa saat berceramah. Namun, Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyayangkan tindakan persekusi itu.
"Saya sangat menyayangkan kejadian pelarangan selawat Hadad Alwi," kata Abdul Mu'ti dilansir dari detikcom, Sabtu 21 November 2019.
Abdul Mu'ti juga mempertanyakan keberadaan aparat keamanan saat peristiwa terjadi. Dia menyebut aparat keamanan seharusnya turun tangan saat massa memaksa Haddad Alwi turun panggung.
"Praktik-praktik main hakim sendiri seharusnya dihentikan oleh aparatur keamanan," katanya.
Berdasarkan keterangan pihak Haddad, pengusiran diduga karena Haddad Alwi mengangkat satu tangan saat berselawat. Gerakan Haddad dianggap peserta haul menggambarkan simbol Syiah.
Menurut Abdul Mu'ti, selawat adalah sebuah amal yang baik. Ia meminta masyarakat untuk tidak mengait-ngaitkan selawat Haddad Alwi dengan ajaran Syiah.
zxc2
"Jangan dikaitkan orang-orang tertentu," ucapnya.