Meski Beda Agama, Pastor di Banyuwangi Ini Bangun Sebuah Mushala
RIAU24.COM - Meskipun berbeda agama, tapi apa yang dilakukan oleh Romo Tiburtius Catur Wibawa ini patut diapresiasi. Bagaimana tidak, ia mau membangun mushala di Griya Ekologi Kelir di Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Mushala sederhana itu dibangun oleh Romo Catur sejak Mei 2019. Saat ini mushala itu bisa digunakan dan menampung sekitar 12 orang.
Sebagai informasi, Griya Ekologi Kelir adalah tempat pelatihan dengan lahan seluas 2 hektar milik SMA Katolik Hikmah Mandala Banyuwangi yang dinaungi Yayasan Karmel Keuskupan Malang.
Seperti dikutip Riau24.com dari Kompas.com, Sabtu 21 Desember 2019, Romo Catur bercerita Griya Ekologi Kelir di Banyuwangi adalah rumah edukasi untuk menumbuhkan kembali rasa cinta pada alam. Pemberkatan rumah edukasi itu dilakukan pada 22 September 2018 lalu. Bahkan, sejak rumah edukasi ini dibangun banyak tamu yang datang ke rumah edukasi ini dari lintas agama. Ada yang Kristen, Katolik, dan Islam.
"Lalu saya berinisiatif membangun mushala kecil di sini agar tamu muslim yang datang bisa shalat dengan nyaman," jelasnya. Sebelum mushala itu dibangun, Romo Catur bercerita bahwa tamu muslim biasanya akan shalat jemaah di ruangan kosong yang telah dibersihkan atau di kamar yang ada di Griya Ekologi Kelir.
Saat ini Romo Catur sedang membangun Rumah Maria yang bisa digunakan untuk umat Nasrani berdoa dan beribadah. Romo Catur bercerita tidak menutup kemungkinan bila ada yang ingin mendirikan pura untuk ibadah umat Hindu dan wihara untuk ibadah umat Budha di lahan Griya Ekologi Kelir.
R24/DEV