RIAU24.COM -  Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang sudah mulai dibangun sejak Desember 2016 lalu akhirnya sudah bisa dilalui untuk seksi 1. Uji coba fungsional itu dilakukan langsung oleh Gubernur Riau, Syamsuar pada Senin pagi 23 Desember 2019.

Menangapi hal itu, Anggota DPRD Riau Zulfi Mursal menyambut baik dan Dia berharap jalan tol itu dapat memperlancar dan meningkatkan mobilisasi serta mempercepat pembangunan  di daerah Riau.

"Kadang pelaku bisnis menggunakan jalan darat , sehingga kehadiran jalan tol akan  mempercepat dan mempersingkat waktu tempuh sehingga mendorong ekonomi masyarakat Riau. Dalam membangun perekenomian pemerintah tidak bisa membangun sendiri perlu bantuan masyarakat dan pihak swasta,"kata Zulfi kepada Riau24. com melalui sambungan telponnya. Senin 23 Desember 2019.

Terkait Polemik lahan jalan tol yang  belum selesai, menurutnya polemik itu selalu ada dan muncul tapi Ia meminta semua pihak harus mengedepankan kemaslahatan yang besar, jangan gara-gara polemik dengan sekelompok orang  sementara manfaat dari pembangunan tol itu lebih besar. 

"Jadi pembangunan jalan tol Pekanbaru- Dumai itu tetap di teruskan, apapun Kebijakan pembangunan selalu ada pro kontra dan  polemik yang harus di tarik benang merah, untuk dituntaskan, " pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Senin pagi tol Pekanbaru - Dumai seksi I sepanjang 13,5 Kilometer resmi dioperasikan. Tap kartu tol untuk pertama kalinya dilakukan oleh Gubernur Riau, Syamsuar. 

Untuk diketahui, uji coba tol Pekanbaru - Dumai seksi I ini akan berlangsung hingga 2 Januari 2020 mendatang. Selama masa uji coba berlangsung, lebih kurang 11 hari (23 Desember 2019 - 2 Januari 2020)  pengendara yang melintasi jalan tol ini akan digratiskan.

Sementara untuk seksi 2 hingga seksi 6 saat ini terus digesa pembangunannya. Sejauh ini untuk seksi 4 dan 6 sudah tidak ada masalah lagi terkait dengan pembebasan lahanya. Hanya tinggal seksi 3 dan 4 saja yang masih ditemukan sejumlah kendala. Gubernur menargetkan Maret 2020 proyek pembangunan tol Pekanbaru - Dumai tuntas.