RIAU24.COM -   Upaya dua bocah laki-laki berusia 14 tahun untuk mengisi pemantik mereka secara manual dengan kaleng butana mengakibatkan kebakaran dan perjalanan ke rumah sakit Selasa malam lalu (17 Desember).

Peristiwa itu terjadi sekitar jam 9 malam di Blk 255, Kim Keat Ave di Toa Payoh.

Seorang penduduk mengatakan kepada Lianhe Wanbao bahwa dia melihat keluar pintu setelah mendengar suara-suara dan disambut oleh pemandangan dua pemuda yang duduk di koridor ketika pembantu rumah tangga tetangga itu menuangkan air ke atas mereka.

Menurut sumber, anak-anak itu bukan penghuni blok.

Keduanya diduga berusaha membuka dua kaleng butana ketika cairan itu terbakar, menyebabkan pakaian mereka terbakar. Mereka segera melepaskan baju mereka dan berlari dari lantai delapan ke enam, meminta bantuan.

Dalam sebuah wawancara dengan harian Tiongkok, pembantu rumah tangga yang ikut menceritakan bagaimana dia memberi makan obat majikannya ketika dia mendengar langkah kaki tergesa-gesa dari luar.

Ketika wanita berusia 34 tahun itu memandang ke luar pintu, dia melihat kedua bocah lelaki yang dibakar terbakar berlari menuruni tangga, berteriak minta air.

Bersama tetangga lain, dia berlari ke rumah untuk mengambil baskom penuh air dan menyiramkannya pada mereka.

Menurutnya, kedua bocah itu memohon padanya dan tetangga lainnya untuk tidak memanggil polisi. Terlepas dari klaim mereka bahwa mereka baik-baik saja, keduanya tampak kesakitan ketika mereka kembali berdiri dan mengambil tumpangan.

"Tidak 10 menit kemudian, polisi, SCDF dan ambulans tiba, menemukan mereka di blok tetangga dan mengirim mereka ke rumah sakit," katanya.

SCDF mengkonfirmasi bahwa mereka telah diberitahu tentang kejadian itu dan telah mengirim anak-anak itu ke Rumah Sakit Wanita dan Anak-Anak KK untuk perawatan.

Polisi saat ini sedang menyelidiki kasus kelalaian.

 

 

 

R24/DEV