Banyak Kritik Anies Baswedan Tapi Tak Sesuai Dengan Fakta, ini Kata Pengamat
RIAU24.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sering mendapat sasaran kritikan, nyinyiran, bahkan bully-an. Parahnya lagi, mereka yang melakukan hal tersebut bukan berdasarkan fakta dan data yang valid, namun cenderung berdasarkan ketidaksukaan.
Baru-baru ini, Anies di bully atas insiden ambruknya Jembatan Lengkung di Hutan Kota Kemayoran dan bertanggung jawab atas insiden tersebut. Padahal, proyek jembatan itu merupakan pekerjaan Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Komplek (BLU PPK) Kemayoran, yang merupakan Satuan Kerja di bawah Kementerian Sekretariat Negara RI.
Mengenai hal itu, dosen Komunikasi dan Marketing Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Nyarwi Ahmad mengatakan masyarakat di Indonesia tidak bodoh terhadap segala bully-an yang dialamatkan kepada Anies. Apalagi, di era digital saat ini sudah banyak data dan fakta tersebar di internet.
zxc1
"Ya (harus jadi pelajaran), saya kira masyarakat kita makin hari makin tidak bodoh, bisa milah-milah (informasi)," katanya dilansir dari Rmol.id, Rabu, 25 Desember 2019.
Dia menyarankan kepada para politisi yang ingin mengkritik Anies, harus mencari data dan fakta yang benar lebih dulu. Tidak asal nyinyir.