Pesawat itu berada di bawah kapal induk Kazakh, Bek Air, yang mengoperasikan armada jet Fokker 100. Namun, sejak laporan kecelakaan komite penerbangan, diumumkan bahwa mereka menangguhkan semua penerbangan seperti itu saat pesawat sedang diselidiki.

Presiden Kazakh Kassym-Jomart Tokayev telah menyatakan belasungkawa kepada para korban dan keluarga mereka dalam sebuah tweet, "mereka yang bertanggung jawab akan menghadapi hukuman berat sesuai dengan hukum."

 

 

 

R24/DEV