Kata Mahfud MD, Polisi Berhasil Amankan 2 Pelaku Terduga Penyerang Novel Baswedan
RIAU24.COM - Kasus penyerangan yang menimpa penyidik senior KPK Novel Baswedan mulai nampak titik terang. Sebab, polisi telah menangkap dua orang terduga yang melakukan penyiraman air keras kepada Novel.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD telah mendengar hal tersebut.
"Saya sudah dengar. Kabarnya dua. Bagus," ujar Mahfud dikutip dari Tempo.co, Jumat, 27 Desember 2019.
Untuk diketahui, Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal pada 11 April 2017 silam. Ia diserang sepulang dari salat subuh berjamaah di Masjid Ihsan di dekat rumahnya.
Dampak dari penyiraman itu, dua mata Novel terancam buta. Mata kirinya rusak hingga 95 persen, dan harus menjalani operasi berkali-kali di Singapura.
Berdasarkan laporan medis Novel dari Klinik Eye & Retina Surgeons, Singapura, pada 26 Mei 2017, mencatat bahwa Novel pertama kali datang ke klinik itu pada 12 April 2017.
zxc2
Saat itu, Novel dipindahkan setelah menjalani perawatan karena cedera kimia asam sulfat di Jakarta Eye Centre pada 11 April, pukul 5 pagi.
Berdasarkan laporan medis tersebut, ada luka bakar ringan sampai sedang pada wajah dan kelopak mata yang telah dirawat. Cedera kimiawi melibatkan kedua mata.
"Ketajaman visualnya masing-masing adalah 6/24 dan 6/15 pada mata kanan dan kiri," tulis laporan medis itu.