RIAU24.COM - Pihak Kepolisian RI (Polri) telah menahan pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Pelaku yang berinisial RM dan RB ditangkap polisi pada Kamis, 26 Desember 2019 malam. Polisi mengungkapkan jika kedua pelaku yang jadi tersangka tersebut ternyata merupakan polisi aktif.

Hal itupun mendapat respon dan menjadi perbincangan dari para netizen khususnya di media sosial (Medsos) di Twitter.
zxc1

Pantauan redaksi di Twitter, banyak para netizen yang kaget dengan pelaku penyiraman tersebut. Sehingga ada yang merasa tidak percaya lagi kepada polisi.

"Astagfirullah Pak, saya harus percaya penegak hukum yang kayak gimana kalo pelakunya bahkan anggota Polri," kata salah seorang netizen.

"Disatu sisi kita harus bersyukur polri mau nangkep anggota nya sendiri yang tentu bakal bikin masyarakat ragu juga ke polri," timpal netizen lainnya.
zxc2

Tak hanya itu, ada juga netizen lainnya yang berkomentar agar polisi menangkap pihak-pihak yang menyebut kasus Novel Baswedan adalah rekayasa, seperti Dewi Tanjung.

"Artinya kasus ini bukan rekayasa 
Tolong @DivHumas_Polri Tangkap Penyebar Hoax Yg Bilang Kasus Ini Rekayasa 
#ProsesDewiTanjung," ucap salah satu netizen.

"Kita apresiasi kepolisian dlm hal ini namun jgn sampai lupa dg kasus jiwasraya..ttplah focus agar kasus jiwasraya bisa terang benderang krn ini menyangkut uang rakyat...," ujar netizen lainnya.