Tagar #TangkapDewiTanjung Trending Topik di Twitter, Netizen: Ambil Tindakan Secepatnya
RIAU24.COM - Politisi PDIP, Dewi Tanjung pernah menuding jika kasus penyiraman air keras ke penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan adalah rekayasa.
Parahnya lagi, dia malah melaporkan Novel ke Polda Metro Jaya pada Rabu, 6 November 2019 lalu. Pasalnya banyak hal yang ia nilai janggal dalam kejadian itu.
Terkait tudingan Dewi Tanjung itu, netizen pun melambungkan tagar #TangkapDewiTanjung. Tagar itu pun menjadi trending topik di Twitter hari ini, Sabtu, 28 Desember 2019.
zxc1
Netizen pun meminta agar Dewi Tanjung ditangkap atas tuduhan rekayasa yang dia alamatkan ke Novel Baswedan. Berikut beberapa komentar netizen tentang tagar tersebut.
"Manusia tak berperikemanusiaan ini layak ditangkap, diadili dan dihukum, statementnya telah melecehkan arti kemanusiaan dan para profesional! #TangkapDewiTanjung," komentar @be2k7.
"Klo penyerangnya ketangkep, berarti bukan rekayasa. Berarti juga secara terang benderang DT menyebarkan hoax, membuat kegaduhan. Sudah seharusnya penegak hukum berbuat adil dan ambil tindakan secepatnya.
#TangkapDewiTanjung," ujar @anthongozali.
"Dimana keberanian Polri @DivHumas_Polri utk #TangkapDewiTanjung yg nyebar Hoax dan fitnah? Keberanian tdk perlu kekuatan korps," kata @junimuryadi.
Untuk diketahui, polisi telah menahan pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan pada, Kamis, 26 Desember 2019 malam.
Polisi menangkap pelaku yang berinisial RM dan RB yang ternyata merupakan polisi aktif. Mereka pun telah menyandang status tersangka.