Penumpang Panik, Ban Pesawat Garuda Tiba-tiba Pecah Saat Mendarat di Bandara Biak
RIAU24.COM - Para penumpang Pesawat Garuda Indonesia tujuan Biak-Makassar-Jakarta, tiba-tiba panik saat pesawat itu mendarat di Bandara Internasional Frans Kaisiepo, Biak. Pasalnya, saat pesawat mendarat, ban depan sebelah kanan pesawat tiba-tiba pecah. Peristiwa itu terjadi Sabtu 28 Desember 2019 kemarin sekitar pukul 11. 00 WIT.
Meski demikian, tidak jatuh korban dalam insiden itu. Insiden itu juga mengakibatkan keberangkatan pesawat ditunda. Sedangkan para penumpang diinapkan manajemen Garuda di salah satu hotel di kawasan itu.
zXc1
Dilansir republika, informasi terkait insiden pecah ban itu diperoleh di Posko Terpadu Natal dan Tahun Baru Bandara Frans Kaisiepo. Hingga pukul 15.30 WIT, pesawat jenis Boeing 737 masih terparkir di apron area bandara Internasional Frans Kaiseipo Biak.
Meski sempat mengalami kepanikan, namun tidak ada korban dalam insiden itu. Para penumpang dikabarkan dalam kondisi sehat dan selamat.
Beberapa keluarga penumpang dari Biak mengakui penumpang batal berangkat ke Makassar dan Jakarta mengunakan pesawat Garuda Indonesia 651 pada Sabtu pukul 13.00 WIT.
"Semua penumpang pesawat batal berangkat dan kembali ke rumah menunggu jadwal keberangkatan Minggu 29 Desember 2019," ungkap keluarga penumpang Muskino di posko terpadu bandara.
Terkait insiden itu, Kepala Dinas Perhubungan Biak Fransisco Olla membenarkan adanya insiden ban pecah pesawat Garuda Indonesia saat mendarat di Bandara Biak.
"Bagaimana kronologis secara detail saya masih menunggu informasi dari pihak Angkasa Pura I dan Stasiun Manager Garuda di Bandara Frans Kaisiepo," terangnya.
Sedangkan General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Frans Kaisiepo Biak, Agus Budiharto, hingga tadi malam belum memberikan informasi apa pun terkait insiden itu. ***