Jakarta Terancam Akan Jadi Kota yang Hilang, Ini Sederet Faktanya...
RIAU24.COM - Sebelum tahun 2050, para ilmuwan memprediksi Jakarta akan tenggelam. Kenapa bisa terjadi seperti itu ?
Menurut Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rudy Suhendar hal ini dikarenakan infiltrasi mengancam Jakarta, khususnya di wilayah Utara. Infiltrasi bisa diartikan sebagai tekanan air laut yang lebih besar dibanding dengan air di daratan.
Menurutnya, Jakarta merupakan cekungan yang batasnya sampai bagian Timur yaitu Tangerang, Barat di Bekasi, sampai kemudian Depok. Cekungan tersebut prosesnya merupakan bagian endapan material vulkanik dan sebagian endapan aluvial.
"Yang bermasalah utara Jakarta, wilayah pesisir jakarta atau jakarta utara," katanya seperti dilansir dari CNBC Indonesia, Kamis, 2 Januari 2020.
Saat dikonfirmasi apakah perkara ini sudah sampai Monas atau tidak, dia menjelaskan jika di bawah permukaan Jakarta terdiri lapisan pembawa air, serupa lensa-lensa tidak homogen. Dia menjelaskan, ada bagian lensa yang pengambilan air tanah sudah banyak, hal itu yang kemudian akan tersusupi apabila menerus ke laut. Saat ini, pemerintah akan fokus bagaimana menangani infiltrasi di Jakarta. Dia juga angkat bicara terkait apakah pemindahan Ibukota karena persoalan infilitrasi.
Apa yang menjadi infiltrasi ?
Ada dua hal yang menjadi penyebab. Pertama karena alami lapisan tanah, di mana ada batuan yang mengalami pemampatan. Yang kedua adalah pengaruh tektonik. Kedua penyebab ini ada juga karena pengaruh manusia, misalnya pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan dan gedung. Salah satu contoh dari pembangunan jalan ini adalah, kondisi tanah di jalan raya menuju bandara yang menurutnya mengalami penurunan. Selain itu, pemberian izin untuk pengambilan air tanah yang berlebihan tentunya akan merugikan di masa depan. Khususnya kerugian terhadap bangunan-bangunan.
R24/DEV