Dahnil Anzar Luruskan Pernyataan Prabowo Soal Natuna, ini Penjelasannya
RIAU24.COM - Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi dan Hubungan Antarlembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak meluruskan pernyataan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto soal memilih cara damai soal konflik di Natuna, Kepulauan Riau.
"Sobat sekalian perkenan sy menjelaskan pernyataan singkat Menhan @prabowo ketika di door stop oleh pewarta sore (kemarin-red) tadi, terkait "kita memilih cara bersahabat dan damai terkait dengan "konflik" di laut Natuna," kata Dahnil melalui akun Twitternya @Dahnilanzar, Jumat, 3 Januari 2020.
"Sesuai dengan prinsip diplomasi seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak, dan prinsip pertahanan kita yang defensive bukan offensive. Maka, penyelesaian masalah selalu mengedepankan upaya kedua prinsip diatas. Maka langkah-langkag damai harus selalu diprioritaskan," lanjut Dahnil.
Dia mengatakan pernyataan Prabowo soal langkah damai dikatakannya bukan berarti tidak bersikap tegas dan inferior. Langkah damai yg dipilih tentu adalah jalur diplomasi.
"Secara resmi, Menhan @prabowo menyepakati langkah damai yang sedang dibahas dan disampaikan kepada publik siang (kemarin-red) tadi di Kemenkopolhukam, dengan 4 sikap dan langkah," kata dia lagi.
Dikatakannya lagi, adapun langkah damai yang dimaksud antara lain, pertama Republik Rakyat Tiongkok (RRT) telah melanggar ZEEI, dan Indonesia menolak klaim RRT terkait traditional fishing ground, yang tidak memiliki landasan hukum.
zxc2
Kedua, juga menolak klaim atas penguasaan LCS (kita gunakan istilah Laut Natuna Utara) atas dasar Nine Dash Line. Ketiga, akan dilakukan operasi di Laut Natuna oleh TNI secara intensif dan keempat peningkatan kegiatan ekonomi disekitar wilayah ZEEI atau laut Natuna.
"Jadi keempat sikap dan langkah ini adalah cara-cara damai untuk tetap mempertahankan hak kedaulatan kita sebagai Bangsa dan negara," tuturnya.
"Sebelum 4 sikap dan langkah tsb disampaikan, sebelumnya Menlu sudah menyampaikan cara damai melalui Nota Protes kepada pihak RRT," demikian Dahnil.