RIAU24.COM - Sabtu 18 Januari 2020, Bohong kalau serangan rudal dari Iran yang menyerang tidak merusak pangkalan Amerika Serikat (AS). Bahkan ternyata rudal yang ditembakkan telah melukai 11 tentara Amerika Serikat (AS) yang dipimpin oleh Donald Trump.

zxc1

Dilansir dari Okezone, rudal Republik Islam Iran menghantam Pangkalan Militer AS, pada 8 Januari 2020. Dampaknya selain pangkalan AS rusak juga 11 prajurit Amerika Serikat (AS).

zxc2

Memang Iran menembak puluhan rudal ke Pangkalan Militer AS Ain al Asad, Al Anbar, Irak. Hal itu dilakukan Garda Revolusi Iran sebagai balasan kematian komandan Pasukan Iran, Qassem Soleimani yang dibunuh menggunakan pesawat tanpa awak.

Kebenaran prajurit yang terluka disampaikan Kapten Bill Urban, juru bicara Komando Pusat AS seperti dilaporkan Reuters, Jumat (17/1/2020). "Walaupun tidak ada personel AS yang meninggal dalam serangan Iran pada 8 Januari ke pangkalan udara Al Asad, beberapa personel sedang dirawat karena memperlihatkan gejala gegar otak akibat ledakan dan mereka sedang diperiksa," ujar Kapten Bill Urban.

Sebagai langkah pencegahan, beberapa tentara dibawa ke fasilitas Amerika Serikat (AS) di Jerman dan Kuwait untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, tambahnya. "Kalau dianggap sudah bisa menjalankan tugas, para personel diperkirakan akan kembali ke Irak," lanjut Kapten Bill Urban.

Setidaknua ada 1.500 prajurit Amerika Serikat (AS) yang berada di pangkalan di daerah gurun Irak, Anbar. (Riki)