Pengganti Ari Askhara Sebagai Dirut Garuda Belum Kunjung Tampak, Kementerian BUMN Sebut Begini
RIAU24.COM - Hingga saat ini, Kementerian BUMN belum kunjung mengumumkan siapa pengganti Ari Ashkara selaku Direktur Utama Garuda Indonesia. Meski beberapa nama sudah disebut-sebut sebagai panglima di maskapai penerbangan plat merah merah itu, Kementerian BUMN masih mengunci mulut terkait sosok penggantinya.
Terkait hal itu, Staf khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan sebagai perusahaan, Garuda cukup menarik. Ia juga tak menampik, banyak yang menginginkan posisi yang ditinggalkan Ari Ashkara tersebut.
"Namanya Garuda kan menarik, jadi banyak masuk. Banyak, (tiga kandidat) lebih itu. Kita cari kandidat terbaik untuk Garuda," lontarnya, dalam sebuah diskusi di bilangan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu 19 Januari 2020.
Dilansir detik, Arya masih enggan membocorkan siapa yang dipilih jadi Dirut baru Garuda. Ia berdalih, semua akan diatur dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Tanggal 22 Januari nanti Dirut baru Garuda akan diumumkan.
"Belum, tanggal 22 lah, kan masih lama. 3 hari lagi. Kami tidak mungkin melangkahi keputusan RUPS karena itu kan ada pemegang saham yang besar-besar juga. Pasti banyak pertimbangan yang dilakukan," lontarnya.
Sebelumnya, imbas skandal Harley Davidson dan Brompton, Kementerian BUMN memutuskan untuk mencopot Ari Ashkara sebagai Dirut Garuda. Sementara itu, untuk memimpin Garuda, Direktur Keuangan Garuda Indonesia Fuad Rizal ditunjuk menjadi Plt Direktur Utama.