Selingkuh, Wanita ini Hukum Suaminya dengan Cara yang Tak Biasa Sampai Petugas Kesulitan
RIAU24.COM - Setiap orang pasti tak ada yang ingin diselingkuhin. Apalagi hal tersebut terjadi bagi seorang wanita yang diselingkuhi oleh suaminya. Hal inilah yang dialami oleh wanita asal Ukraina yang marah karena suaminya berselingkuh.
Seperti disadur dari laman Wolipop, Senin, 20 Januari 2020, wanita yang identitasnya tidak diketahui tersebut bertindak untuk melukai suaminya sendiri. Suami wanita dari kota Zaporizhia, Ukraina tersebut hampir kehilangan alat kelaminnya.
Sang istri menempatkan kelamin suaminya di penjepit logam yang menyakitkan sebagai hukuman karena tidak setia dan berselingkuh. Seperti yang dilaporkan Oddity Central, pria yang berusia 40 tahun-an tersebut mengatakan kepada dokter jika dirinya bangun di pagi hari dan menemukan mur logam besar yang dipasangkan pada alat kelaminnya.
Dia pun mengatakan jika itu telah dipasang oleh istrinya sebagai cara untuk menghentikan dirinya dari selingkuh. Pria itu mengklaim jika penjepit logam yang dipasangkan itu mencekik kelaminnya. Lantas dia pun mencoba melepaskan sendiri, tetapi sia-sia. Akhirnya dia pun memutuskan untuk memanggil ambulans.
Staf rumah sakit tak bisa berbuat banyak untuk membantu masalah yang rumit ini, sehingga tim spesialis penyelamat dipanggil. Mereka menggunakan gergaji putar untuk mengiris logam menjadi dua, sebelum akhirnya bisa terlepas dari penis si pria.
"Kami menerima telepon dari dokter yang meminta untuk melepaskan penis dari penjepit logam. Kami menggunakan peralatan khusus untuk melakukan pekerjaan itu. Pria itu berbaring di meja operasi bedah di bawah anestesi ketika kami memotong benda itu," kata penyelamat Oleksandr Brienko.
zxc2
Untuk prosedur pemotongan penjepit logam tersebut dilaporkan cukup sulit. Sebab, gesekan antara logam dan gergaji menimbulkan efek panas hingga percikan api. Maka itu, tim pun harus beberapa kali menggunakan air untuk mendinginkannya.
"Kami beberapa kali menangani kejadian yang mirip, Kami cukup terlatih memotong cincin, borgol, atau benda apapun yang menempel tubuh. Dalam hal ini, kami benar-benar menyelamatkan penis pria itu," kata anggota tim operasi lainnya, Eduard Nekhoroshev
Menurut laporan, pria Ukraina tersebut dirawat di rumah sakit dan diperkirakan akan pulih sepenuhnya. Dia pun kemudian mempertimbangkan untuk meminta cerai.