Dipasang di Kebun Kopi Milik Warga, Harimau Masuk Perangkap BKSDA
RIAU24.COM - Seekor harimau liar, saat ini dikabarkan masuk dalam perangkap yang dipasang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan. Perangkap itu dipasang di kebun kopi milik warga yang berada di Kecamatan Semendo Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim. Saat ini, petugas tengah dalam perjalanan menuju lokasi untuk mengencek kondisi harimau tersebut.
"Sudah pasti tertangkap (harimau) satu ekor, tapi belum tahu jenis kelamin dan ukurannya karena tim masih di lapangan," lontar Kepala BKSDA Sumatera Selatan Genman Suhefti Hasibuan, seperti dituturkan antara yang dilansir tempo.
Dikatakannya, petugas BKSDA bersama polisi dan aparat TNI di Muara Enim bergerak menuju lokasi perangkap harimau pada Selasa pagi tadi.
Harimau yang masuk ke kotak perangkap yang dipasang di kebun kopi warga di luar kawasan hutan lindung itu selanjutnya akan dievakuasi ke pusat konservasi harimau di luar Sumatera Selatan.
"Karena Sumsel belum ada pusat konservasi, jadi mungkin diungsikan sementara ke Lampung, Bengkulu, atau Jambi," kata Genman.
BKSDA dan pegiat konservasi harimau memasang tiga kotak perangkap dan 20 kamera jebak di Kabupaten Muara Enim sejak Desember 2019. Langkah itu dilakukan menyusul terjadinya serangan harimau yang merenggut nyawa pada 12 Desember 2019 dan 27 Desember 2019 lalu. Sejak saat itu, keberadaan harimau telah menimbulkan keresahan warga di wilayah itu. ***