Politikus Iran Beri Hadiah Rp41 M Untuk Siapa Yang Bisa Bunuh Trump
RIAU24.COM - Seorang politikus Iran, Ahmad Hamzeh mengelar sayembara berhadiah US$3 juta (sekitar Rp 41 miliar) bagi siapa saja yang bisa membutuhkan presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Dka mengatakan tawaran itu disampaikan sebagai aksi balas dendam atas pembunuhan terhadap seorang perwira tinggi militer Iran, Jendral Qasem Soleimani akibat serangan pesawat nirawak (drone) AS di Bangdhad. Irak pada Januari lalu.
"Atas nama warga Provinsi Kerman, kami akan membayar US$3 juta secara tunai kepada siapa saja yang bisa membunuh Trump,"kata Hamzeh dikutip kantor berita ISNA dan dilansir News. com. au, Rabu 22 Januari 2020.
Hamzeh berasal dari daerah pemilihan Kahnouj, dekat provinsi Kerman. Kerman adalah kampung halaman dan tempat jasad Soleimani dimakamkan.
Hamzeh berasal dari daerah pemilihan Kahnouj, dekat Provinsi Kerman. Kerman adalah kampung halaman dan tempat jasad Soleimani dimakamkan.
Akan tetapi, Hamzeh tidak merinci siapa yang akan membayar hadiah tersebut. Perwakilan AS untuk Konferensi Pelucutan Senjata, Robert Wood, menyatakan sayembara itu konyol.
"Hal itu membuat kita melihat rezim pemerintahan itu (Iran) dikuasai teroris, dan rezim itu harus berubah," kata Wood.
Soleimani adalah salah satu tokoh militer di Iran yang sangat berpengaruh. Dia bahkan ikut bertempur di Irak dan Suriah.
Trump mengklaim sengaja menghabisi Soleimani karena dianggap sebagai ancaman bagi AS.
"Kami mengambil keputusan untuk menghentikan perang. Kami tidak bertindak untuk memulai perang," ujar Trump.
Saat ini pertikaian AS dan Iran semakin meruncing usai tewasnya Soleimani. Iran menyatakan akan membalas dengan serangan di dalam negeri jika AS terus bersikap agresif.
AS juga terus memperkuat pasukan di Timur Tengah untuk menghadapi ancaman Iran, dan menjaga pasokan minyak.
Sumber: Sindonews