Zukri: Saya Tidak Setuju Gas Subsisidi 3 Kg Untuk Orang Miskin Dicabut
RIAU24.COM - Wakil ketua DPRD Riau Zukri Misran menengaskan bahwa dirinya tidak setuju gas Subsisidi 3 Kg untuk masyarakat miskin dicabut oleh pemerintah pusat. Menurutnya pencabutan itu akan berdampak yang tidak bagus bagi masyarakat miskin.
"Tapi kalau pemilahan saya rasa hal yang wajib supaya jangan sampai orang mampu menikmati gas subsidi itu, "kata Zukri. Kamis 23 Januari 2020.
Diakui Zukri memang penyaluran gas elpiji 3 kg saat ini banyak yang belum tepat sasaran. Untuk itu Dia berharap pemerintah harus tegas dalam menindak melalui perbaikan yang baik kedepan agar tidak ada permainan di lapangan.
"Dan saya juga mengakui persyaratan untuk memperoleh gas elpiji ini juga rumit, pakai KTP, KK, baru bisa memperolehnya. "terangnya.
Sebelumnya Pemerintah memastikan akan mencabut subsidi elpiji 3 kg alias gas melon. Kebijakan tersebut dilakukan mulai awal semester II-2020.
"Elpiji ini tantangan kita di 2020, secara prinsip elpiji 3 kg hanya untuk masyarakat yang berhak, sedang persiapan subsidi langsung pada masyarakat. Mudah-mudahan pertengahan tahun ini bisa diterapkan," ujar Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto di Jakarta. mengutip iNews.id. Selasa 14 Januari 2020.
Djoko mengatakan, ESDM terus berkoordinasi dengan instansi pemerintah lainnya, terutama Kemenko Perekonomian, Kemenko Maritim dan Investasi, serta Kemenko PMK. Sinergi ini penting supaya penyaluran gas elpiji 3 kg tepat sasaran.
"Berbagai sektor terkait setuju untuk elpiji 3 kg secara tertutup hanya untuk masyarakat yang berhak," ucapnya.