Setelah Ditolak di Bukittinggi dan Tanah Datar, Turis Asal China Asyik Main Air di Pantai Mandeh
RIAU24.COM - Kedatangan sekitar 150 oran turis asal China ke Sumatera Barat, sempat memunculkan penolakan dari beberapa daerah. Kondisi itu terjadi di Kota Bukittinggi dan Kabupaten Tanah Datar. Penolakan masyarakat di dua daerah itu karena khawatir akan penyebaran virus Corona, yang telah banyak merenggut korban jiwa.
Meski demikian, wisatawan asal Negeri Tirai Bambu itu tetap menikmati indahnya alam Ranah Minang. Bahkan, sepanjang Selasa 28 Januari 2020 kemarin, mereka tampak asyik menikmati suasana kawasan Pantai Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan.
"Perjalanan tetap sesuai jadwal yang sudah kita agendakan," kata Darmawi dari Marawa Corporation, dilansir detik.
Untuk diketahui, Marawa merupakan perusahaan yang membawa para turis China tersebut datang ke Sumatera Barat.
Darmawi tidak merinci apa saja agenda yang dilakukan. Namun ia menyatakan para wisatawan tetap senang di tengah beragam isu yang menerpa.
Sementara itu, Kabupaten Pesisir Selatan memang secara tegas menyatakan menerima dengan senang hati kehadiran para turis China tersebut. Pemerintah setempat juga mengaku tidak terpengaruh dengan adanya penolakan dari daerah lain.