Wujudkan Langit Biru Bebas Karhutla, Polda Riau Gandeng Relawan Berbasis Aplikasi Lancang Kuning
Riau dikenal pula dengan sebutan bumi Lancang Kuning, Lancang berarti kapal perang yang dipakai raja-raja Melayu pada zaman dahulu, sedangkan Kuning adalah warna kebesaran dalam tradisi Melayu. Lancang Kuning juga melambangkan kegemilangan Riau sebagai wilayah maritim. Kini, ada aplikasi bernama Lancang Kuning untuk mengatasi karhutla di Riau. Melalui aplikasi ini, masyarakat Riau diajak untuk bersama-sama mencegah karhutla agar Riau kembali gemilang.
Aplikasi Dashboard Lancang Kuning merupakan suatu sistem penanganan kebakaran hutan secara terukur, terstruktur dan efisien. Aplikasi ini terintegrasi dengan 4 satelit; Terra, Aqua, Lapan, dan Noaa. Dengan demikian aplikasi ini dapat memberikan informasi karhutla secara akurat untuk mendeteksi titik koordinat hotspot dan melakukan verifikasi di lapangan sehingga memudahkan para petugas melakukan pemadaman. Aplikasi Lancang Kuning telah diunduh oleh lebih dari 5.000 pengguna hingga saat ini.
Aplikasi ini dapat menjadi rujukan untuk memobilisasi petugas di lapangan, peralatan dan sumber daya lain yang digunakan untuk keperluan pemadaman. Anggaran penanganan karhutla juga bisa mengacu pada data dari aplikasi ini. Dengan adanya aplikasi ini, proses pemadaman dapat lebih efektif, transparan dan akuntabel.
Selama Aplikasi Dashboard Lancang Kuning ini diterapkan sejak Oktober 2019, terbukti dapat dengan efektif mencegah karhutla meluas lebih besar. Pada awal September 2019, di Riau BMKG mencatat ada 150 titik api/hotspot. Kemudian menurut data BNPB per 22 Oktober 2019, tampak tak ada titik api di Riau.
Apa syarat untuk menjadi Relawan Pemadam Karhutla?