RIAU24.COM -  ZHENGDING - Pemerintah Kota Zhengding di China utara menawarkan imbalan 1.000 yuan (Rp2 juta) untuk warganya yang melaporkan keberadaan siapa pun dari Wuhan yang belum didaftar otoritas setempat.

Jaringan televisi di Zhengding memberikan dua nomor yang dapat dihubungi di akun Weibo. Dua nomor itu adalah satu milik pejabat pemerintah lokal dan satu milik kantor Partai Komunis setempat.

Langkah ini dipuji banyak pihak di media sosial sebagai langkah yang penting di masa-masa darurat saat ini. "Jika Anda tidak melaporkan diri Anda, jangan salahkan orang lain yang melaporkan Anda. Kami ingin hidup," kata seorang pengguna Weibo, semacam Twitter di China, seperti dilansir Sindonews.

Wuhan menjadi sumber virus corona yang telah menyebar ke penjuru dunia. Virus corona baru telah menginfeksi lebih dari 2.800 orang di China dan menyebabkan 213 orang tewas. Dilaporkan juga, virus itu telah menyebar ke 20 negara.

Warga di Wuhan dan sekitar provinsi Hubei mendapatkan banyak kecurigaan saat wabah itu memburuk. Hong Kong telah melarang masuk warga atau pelancong yang sempat singgah ke Wuhan dan Hubei. Hong Kong juga menghentikan layanan kereta dan penerbangan dari Wuhan.

Zhengding yang berada di provinsi Hebei merupakan tempat asal Presiden China Xi Jinping. Zhengding berjarak tiga jam perjalanan kereta dari Beijing.***