Ternyata, Virus Corona Langsung Keok Pada Suhu Sepanas Ini, Tapi Ada Syaratnya
RIAU24.COM - Spesialis Mikrobiologi Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dr. R. Fera Ibrahim, M.Sc., Ph.D., Sp.MK(K), mengatakan, virus Corona yang mematikan, dapat keok pada suhu 56 derajat Celsius. Hal ini bisa terjadi, jika pada saat suhu mencapai angka itu, virus Corona sedang berada di luar sel inang atau ketika berada di ruang terbuka.
Intinya, virus Corona merupakan makhluk hidup yang sensitif akan panas.
"Virus secara umum, termasuk virus Corona, merupakan mikroorganisme parasit yang tidak dapat berproduksi di luar sel inang, baru bisa bereplikasi memperbanyak diri kalau dia sudah masuk ke dalam sel hidup," ucap Fera di RSUI Depok, Jawa Barat, Selasa 4 Februari 2020.
Dijelaskan Fera, saat virus Corona berada di ruang terbuka, belum menjangkiti inang sel, virus tersebut masih dapat dilumpuhkan. Salah satunya melalui pemanasan pada suhu sekitar 56 derajat Celsius selama 30 menit.
“Virus tersebut juga dapat dilumpuhkan dengan alkohol pada kadar tertentu dan cairan disinfektan yang mengandung klorin, hydrogen peroxide disinfectant, chloroform dan pelarut lipid. Penggunaan alkohol sebanyak 75 persen dapat digunakan untuk kulit," tambahnya lagi, dilansir okezone.
"Pemanasan selama 20 menit setelah mendidih juga dapat diaplikasikan pada peralatan atau pakaian yang digunakan di daerah tempat virus tersebut berpotensi mewabah. Sterilisasi alat yang memerlukan perendaman dipanaskan hingga 100 derajat Celsius dapat dilakukan untuk peralatan kecil, mainan tertentu, botol bayi, dan lain-lain," lanjut Fera.