Sekitar 20 Orang Penambang Emas Terperangkap Setelah Sebuah Tambang Ambruk di Zimbabwe
RIAU24.COM - Sekitar 20 penambang terperangkap di bawah tanah setelah tambang ambruk di Zimbabwe, media pemerintah melaporkan Kamis, dan seorang juru bicara kepolisian mengatakan setidaknya dua mayat telah ditemukan.
Juru bicara Paul Nyathi mengatakan para penambang telah terperangkap sejak Rabu ketika mereka bekerja saat shift malam di tambang emas dekat kota Kwekwe di Zimbabwe tengah. Dia mengatakan upaya untuk menyelamatkan para penambang terus berlanjut.
Polisi belum tahu persis jumlah penambang yang terperangkap dan rincian lainnya, katanya. Koran Herald yang dikelola pemerintah mengatakan sedikitnya 20 orang terjebak, mengutip pejabat di tempat kejadian.
Insiden itu baru terungkap setelah para penambang tidak muncul pada Kamis pagi setelah giliran kerja mereka, Herald melaporkan.
Penambangan memiliki risiko besar di negara Afrika selatan itu. Hal ini sering dilakukan oleh penambang rakyat yang tidak lengkap yang kadang-kadang menyerang tambang yang ditinggalkan. Mereka sering terjebak di bawah tanah.
Pada Februari tahun lalu, lusinan penambang rakyat terperangkap setelah terowongan banjir. Dua puluh empat mayat kemudian ditemukan dan delapan orang diselamatkan. Kekhawatiran tetap ada bahwa banyak orang lain tetap di bawah tanah karena sifat penambangan yang tidak diatur membuat sulit untuk memperhitungkan semua orang.