RIAU24.COM - SIAK- Berbagai bentuk persiapan pelaksanaan Rapat Kerja Nasional Jaringan Kota Pusaka Indonesia ( Rakernas JKPI) ke-VIII, dan rangkaian iven Festival Kota Pusaka Indonesia Tahun 2020, saat ini terus digesa oleh Pemerintah Kabupaten Siak bersama seluruh stakeholder lewat kepanitiaan kegiatan terkait yang telah dibentuk.

zxc1

Terkait hal itu, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Jamaluddin menyebut saat ini progres persiapan sudah mencapai 75 persen, dan tinggal menunggu jadwal pelaksanaan yang ditetapkan JKPI, yaitu Tanggal 3-6 April mendatang.  

Hal tersebut terungkap dalam rapat teknis persiapan dan pelaksanaan kegiatan di Ruang Rapat Zamrud Kompleks Abdi Praja Siak, Pertemuan tersebut dipimpin Penjabat Sekda Jamaluddin dan dihadiri para asisten dan pimpinana OPD di lingkungan Pemkab Siak.  

zxc2

“Sesuai jadwal yang telah disusun, agenda Rakernas JKPI ke-VIII akan dilaksanakan pada Tanggal 3-6 April mendatang, saat ini persiapannya sudah mencapai 75 persen. Jadwal pelaksanaan tersebut juga telah disampaikan Bapak Bupati Siak dalam pertemuan bersama kepala daerah lainnya peserta JKPI di Jakarta dua pekan yang lalu,” sebut Jamal.

Untuk rapat teknis yang dilaksanakan itu kata Jamal, untuk mendengarkan laporan masing-masing koordinator bidang kepanitiaan. Pekan depan seluruh koordinator panitia akan melaporkan kembali progress persiapan kepada Bupati, dengan kemajuan persiapan pelaksanaan kegiatan yang diharapkan sudah mendekati 100 persen.

Katua Panitia Pelaksana kegiatan, Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Siak Hendrisan, dalam kesempatan itu menjelaskan rangkaian acara Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ke-VIII dan Festival Kota Pusaka Indonesia Tahun 2020, yang akan dimulai setibanya para anggota dan kontingen Rakernas JKPI di Kota Pekanbaru melalui Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Tanggal 3 April mendatang.

“Para tamu yang datang akan disambut dalam penyambutan secara adat di Gedung Lembaga Adat Sultan Yahya Muzaffar Syah, kemudian dijamu santap malam di situs cagar budaya Tangsi Belanda, mengikuti pembukaan di Panggung Siak Bermadah. Keesokan harinya panitia akan melaksanakan pameran manuskrip kuno dan pembukaan bazar dan pelaksanaan Rakernas JKPI ke VIII di Gedung Daerah Sultan Syarif Kasim II di Mempura," jelasnya.

Kemudian pada waktu yang sama, juga akan dilaksanakan program Pengenalan Budaya Untuk Pelajar (Master Class) di Gedung Kesenian, dan Ladies Program bertempat di Taman Tengku Agung Siak Sri Indrapura. Siang hingga sore harinya, Karnaval Budaya Kota Pusaka Indonesia di depan Istana Siak Asserayah Al Hasyimiah dan Festival Sungai Siak (Karnaval Perahu Hias) di Tepian Sungai Jantan akan turut memeriahkan rangkaian kegiatan.

“Rangkaian akhir kegiatan akan diisi dengan agenda Penanaman Pohon oleh para kepala daerah peserta Jaringan Kota Pusaka Indonesia di areal Gedung Daerah dan akan dilanjutkan dengan Seminar Internasional JKPI serta rengkaian acara penutupan," kata Hendrisan.

Terkait jumlah peserta yang hadir kata dia, sejauh ini diperkirakan 50 orang kepala daerah dari keseluruhan 70 kepala daerah kabupaten dan kota pusaka anggota JKPI telah mengkonfirmasi kehadiran.

“Untuk rombongan pengiring peserta pawai budaya dan karnaval, diperkirakan berjumlah 125 orang per kabupaten kota,” sebut Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Kabupaten Siak itu. (R24/Lin)