Mantan Pejabat Rusia Bunuh Diri Dalam Ruang Pengadilan Setelah Divonis Hukuman Penjara Tiga Tahun
RIAU24.COM - Kamis 13 Februari 2020, Viktor Sviridov tersandung kasus pemerasan 10 juta rubel (sekitar Rp2,1 miliar). Viktor Sviridov sendiri adalah mantan pejabat departemen penjara Rusia, yang sempat menjabat sebagai kepala departemen transportasi motor layanan penjara federal.
Dilansir dari Okezone, Viktor Sviridov divonis oleh pengadilan hukuman tiga tahun penjara. Setelah vonisnya dibacakan, Viktor melakukan bunuh diri.
Baca juga: China Perluas Akses Bebas Visa untuk 9 Negara Lagi, Ucapkan Selamat Kepada Trump Atas Kemenangan
Media Rusia yang dilansir BBC, melaporkan Rabu (12/2/2020), Viktor bunuh diri beberapa saat setelah hakim memerintahkan drinya ditahan. Sviridov kemudian mengeluarkan senjata dan menembak kepalanya sendiri.
Baca juga: China Bersiap Menghadapi Ketegangan Baru dengan Trump Atas Perdagangan, Teknologi, dan Taiwan
Seorang juru bicara (Jubir) pengadilan yang dikutip di situs berita Rusia RBC menyebut Viktor Sviridov diduga membawa sendiri senjata itu ke dalam pengadilan.Kantor berita RIA menyebut, pihak berwenang sudah mengumumkan penyelidikan terhadap keamanan pengadilan setelah aksi bunuh diri menggunakan senjata itu.
Selain itu Viktor Sviridov dilaporkan punya sakit kanker stadium akhir. Viktor Sviridov sudah berada di bawah tahanan rumah sebelum persidangan, yang berlangsung di pengadilan Chertanovsky Moskow, Rusia. (Riki)