RIAU24.COM -  Korban jiwa dari wabah koronavirus di daratan China mencapai setidaknya 1.868 orang pada akhir Senin, dengan tambahan 93 kematian dari Hubei dan lima lainnya di bagian lain negara itu, menurut komisi kesehatan negara itu pada hari Selasa. Pemerintah juga melaporkan tambahan 1.886 infeksi baru di seluruh negeri, tetapi sebagian besar dari Hubei, menjadikan total nasional setidaknya 72.436 orang.

Berita itu muncul ketika organisasi media keuangan dan berita yang bermarkas di Beijing, Caixin, melaporkan pada hari Selasa bahwa lebih dari 3.000 pekerja kesehatan Cina mungkin sudah terinfeksi oleh virus corona, hampir dua kali lipat dari jumlah yang dilaporkan oleh pemerintah.

Sebuah laporan yang diterbitkan pada hari Senin oleh Al Jazeera merinci kesulitan yang dihadapi para perawat dan dokter di Wuhan, ketika mereka berusaha membantu mengatasi penyebaran penyakit ini.

Menurut laporan itu, 1.716 petugas kesehatan terinfeksi, mengutip pernyataan pemerintah pada 14 Februari. Situs berita juga melaporkan bahwa hampir setengah dari pasien dalam kondisi kritis meninggal.

Sementara itu, kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan data medis China menunjukkan bahwa lebih dari 80 persen pasien memiliki gejala ringan dan akan pulih, sementara 14 persen menderita komplikasi parah seperti pneumonia, 5 persen dalam kondisi kritis dan 2 persen meninggal karena penyakit ini.

 

 

 

R24/DEV