Gara-gara Disunat Oknum PNS Hingga Ratusan Juta, Kas Infak Masjid Raya Sumbar Cuma Bersisa Rp5 Juta
Tinggal Rp5 Juta
Yulius juga mengakui, awalnya ia kaget saat diberitahu bahwa saldo di rekening milik Masjid Raya Sumbar hanya tersisa Rp5 juta. Padahal jumlah yang kas masjid yang dilaporkan Yulius kepada jamaah masih pada angka Rp 862 juta.
"Sepertinya uang infak dan sedekah jamaah ini tak pernah disetorkan (YRN) ke bank," ujar Yulius.
Yulius menyebut sejak Masjid Raya Sumbar mulai aktif, pengelolaan keuangan masjid memang berada di pemerintah provinsi dalam hal ini Biro Bintal dan Kesra. Pengurus masjid hanya tahu bersih mengenai kebutuhan belanja masjid dan uang operasioal lainnya.
Selama ini menurut Yulius pihaknya tidak menaruh kecurigaan kepada YR. Sebab, setiap kali mengajukan pencairan dana buat kebutuhan operasional masjid, tidak pernah mengalami kendala.
Ditambahkannya sejak aksi YR terungkap, saat ini pengelolaan keuangan Masjid Raya Sumbar diambil alih oleh pengurus masjid. ***