RIAU24.COM -  Seorang pria Italia telah dites positif terkena virus corona di Tenerife di Kepulauan Canary, kata otoritas kesehatan kawasan itu, Senin. Media Spanyol termasuk El Mundo melaporkan pria itu adalah seorang dokter Italia yang sedang berlibur di Spanyol.

Ada juga laporan bahwa 1.000 orang di hotel H10 Costa Adeje Palace di mana ia tinggal, telah dimasukkan ke dalam karantina. Polisi telah terlihat di luar memastikan tidak ada yang masuk atau pergi, menurut laporan setempat.

Tidak ada seorang pun dari perusahaan induk hotel yang bersedia untuk memverifikasi apakah hotel ditutup. Pasien saat ini dimasukkan dalam isolasi dan hasil tesnya akan dikirim ke Madrid untuk analisis kedua, sesuai protokol Spanyol dalam dugaan kasus coronavirus, otoritas kesehatan Kepulauan Canary mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Diketahui dokter tersebut berasal dari wilayah Lombardy di Italia di mana beberapa orang telah meninggal dan diperkirakan telah tinggal di hotel bersama istrinya selama enam hari terakhir. Dia merasa demam selama beberapa hari dan pergi ke klinik swasta sebelum dipindahkan ke unit isolasi.

Presiden Kepulauan Canary Angel Victor Torres mengatakan: afternoon Siang ini protokol coronavirus telah diaktifkan untuk turis Italia di selatan Tenerife. "Hasil dari tes pertama yang dilakukan di Canaries adalah positif. Besok tes baru akan berlangsung di Madrid. Pasien telah dikarantina. "

Seorang juru bicara otoritas kesehatan regional menambahkan: "Protokol menyatakan bahwa tes kedua harus dilakukan di Pusat Mikrobiologi Nasional di Institut Kesehatan Carlos III di Madrid. Pasien telah dikarantina dan berada di bawah perawatan petugas kesehatan."

Diketahui pria tersebut adalah orang ketiga yang dites positif untuk virus di Spanyol setelah seorang pria Inggris di Mallorca pada 9 Februari dan seorang pria Jerman di Pulau Canary La Gomera pada 1 Februari. Saluran telepon telah disiapkan di pulau itu untuk menjawab pertanyaan atau kekhawatiran orang tentang virus corona. 

 

 

 

R24/DEV