RIAU24.COM -  Menurut sebuah artikel oleh FMT,  Amerika Serikat telah menemukan dalam penelitian baru bahwa minum susu dalam jumlah sedang setiap hari dapat meningkatkan peluang Anda terkena kanker payudara!

Penelitian, yang dilakukan di Universitas Kesehatan Loma Linda, memantau lebih dari 52.000 wanita dengan usia rata-rata 57 tahun, dan mengevaluasi diet mereka menggunakan kuesioner frekuensi makanan. Mereka juga mengisi kuesioner pada awal penelitian yang mencakup faktor-faktor kesehatan seperti riwayat keluarga kanker payudara, tingkat aktivitas fisik, konsumsi alkohol, segala obat yang digunakan dan skrining kanker payudara. Semua wanita bebas kanker pada awal penelitian dan dipantau selama 8 tahun.

Dilansir dari WorldofBuzz, Rabu 27 Februari 2020, temuan ini menggambarkan bahwa asupan susu yang lebih tinggi menunjukkan risiko kanker payudara yang lebih tinggi, dibandingkan dengan mengonsumsi susu kedelai atau tanpa susu sama sekali. Para peneliti menyimpulkan bahwa minum 1/4 hingga 1/3 cangkir susu per hari meningkatkan risiko kanker payudara hingga 30%, dan satu cangkir meningkatkannya hingga 50%. Padahal, dua hingga tiga cangkir sehari membawa peluang itu hingga 70% -80%, yang mengabaikan pedoman AS saat ini yang merekomendasikan tiga cangkir susu sehari.

Selain itu, tidak ada hubungan jelas yang dibuat antara produk kedelai dan kanker payudara, atau keju dan yogurt dengan kanker payudara. Fiuh! Karena fakta bahwa penelitian ini hanya observasional, peneliti belum mendefinisikan hubungan sebab dan akibat antara susu susu dan risiko kanker payudara.

"Bukti yang cukup kuat bahwa susu baik susu atau faktor lain yang terkait erat dengan minum susu sapi adalah penyebab kanker payudara pada wanita," kata penulis makalah itu, mencatat bahwa itu bisa dikaitkan dengan kandungan hormon seks dalam susu dengan penelitian lebih lanjut tentang masalah ini.