"Tapi, Alhamdulillah PPK kepenuhan sukses sebagai tuan rumah dengan lokasi di MTs MIftahul Ulum dan SMK N 1 Kepenuhan, mengingat sebanyak 354 orang calon yang ikut. Tadi juga hadir dari Panwas 4 kecamatan dan pihak kepolisian kepenuhan (Bhabinkantibmas) juga turut mengawasi pelaksanaan ter tertulis ini," seburnya.

"Pelaksanaan tes tertulis ini kita jujur dan berintegritas, tidak adanya praktik-praktik yang menyimpang. Peserta yang ikut tes tertulis tidak kami suruh langsung pulang, mereka menunggu di depan sambil menunggu untuk di panggil namanya dan memeriksa hasil jawaban yang telah di mereka jawab sebelumnya. Jadi pada hari itu juga mereka tau hasil yang mereka dapatkan. Jadi. Mereka bisa mengukur sampai di mana pemahaman mereka dalam pemilihan umum ini," sebutnya.

Sementara dari Ketua PPK Kepenuhan Aprali Sudarman,S.IP via seluler menyampaikan memang ada kurang persiapan mengingat waktu yang juga mendesak. "Hari minggu tanggal 29 Februari 2020 kita dilantik dan langsung diberi tugas untuk mengusulkan sekretariat dan mencari lokasi untuk tes tertulis. Alhamdulillah salah satu dari komisioner PPK Kepenuhan Mausul Ma’rifan berinisiatif untuk melaksanakan di MTs Miftahul mengingat beliau juga pengajar di sana. Jadi, komunikasi nya agak mudah," sebutnya.