RIAU24.COM - ROKAN HULU- Sebanyak 354 orang calon panitia Pemilihan Suara (PPS) tingkat Desa Se-kabupaten Rokan Hulu (Rohul) telah selesai mengikuti tes tertulis. Para PPS nantinya akan diberdayakan dalam pemilihan kepala daerah (Pemilihan Bupati – Wakil Bupati) Kabupaten Rokan Hulu untuk periode 2020-2025.

Kegiatan itu yang berlokasi di Kepenuhan (MTs Miftahul Ulum –SMK N 1 Kepenuhan) sukses dilaksanakan. Sesuai jadwal yang telah di tetapkan oleh KPU Kabupaten Rohul hari Rabu (4 Maret 2020) di laksanakan dengan empat Kecamatan (Kecamatan Bonai Darussalam, Kecamatan Kepenuhan Hulu, Kecamatan Kepenuhan dan Kecamatan Rambah Hilir).

zxc1

Pelaksanaan tes tertulis ini telah dibagi menjadi lima wilayah untuk sesuai dengan koordinator wilayah dari Komisioner KPU Rokan Hulu. Mengingat jumlah peserta calon PPS yang mendaftar di KPU Kabupaten Rohul sangat banyak dan fasilitas untuk di KPU sendiri tidak memungkinkan dan juga jarak serta kondisi dari calon PPS ini juga perlu di perhatikan.

Hal itu disampaikan Koordinator Wilayah 5, Hj Fitri Yati Divisi Teknis Penyelenggara, yang juga Korwil wilayah Kecamatan Rambah Hilir, Kecamatan kepenuhan Hulu, Kecamatan Kepenuhan dan Kecamatan Bonai Darussalam. Dirinya menyampaikan hasil pleno bahwa pelaksanaan tes tertulis wilayah 5 akan dilaksanakan di kecamatan kepenuhan.

zxc2

Mempertimbangkan Kecamatan Kepenuhan berada di tengah-tengah kecamatan lainnya. Jadi, seperti yang dari Bonai Darussalam dan Rambah Hilir tidak terlalu jauh untuk melaksanakan tes tertulis. Tinggal lagi kesiapan PPK Kepenuhan untuk menjadi tuan rumah.

"Tapi, Alhamdulillah PPK kepenuhan sukses sebagai tuan rumah dengan lokasi di MTs MIftahul Ulum dan SMK N 1 Kepenuhan, mengingat sebanyak 354 orang calon yang ikut. Tadi juga hadir dari Panwas 4 kecamatan dan pihak kepolisian kepenuhan (Bhabinkantibmas) juga turut mengawasi pelaksanaan ter tertulis ini," seburnya.

"Pelaksanaan tes tertulis ini kita jujur dan berintegritas, tidak adanya praktik-praktik yang menyimpang. Peserta yang ikut tes tertulis tidak kami suruh langsung pulang, mereka menunggu di depan sambil menunggu untuk di panggil namanya dan memeriksa hasil jawaban yang telah di mereka jawab sebelumnya. Jadi pada hari itu juga mereka tau hasil yang mereka dapatkan. Jadi. Mereka bisa mengukur sampai di mana pemahaman mereka dalam pemilihan umum ini," sebutnya.

Sementara dari Ketua PPK Kepenuhan Aprali Sudarman,S.IP via seluler menyampaikan memang ada kurang persiapan mengingat waktu yang juga mendesak. "Hari minggu tanggal 29 Februari 2020 kita dilantik dan langsung diberi tugas untuk mengusulkan sekretariat dan mencari lokasi untuk tes tertulis. Alhamdulillah salah satu dari komisioner PPK Kepenuhan Mausul Ma’rifan berinisiatif untuk melaksanakan di MTs Miftahul mengingat beliau juga pengajar di sana. Jadi, komunikasi nya agak mudah," sebutnya.

Dirinya berharap para calon PPS ini puas dengan pelaksanaan baik teknis pelaksanaan dan hasil penilaian yang terbuka dan langsung. Sehingga tidak ada kecemburuan atau prasangka dari calon PPS ke PPK maupun KPU Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

Salah satu dari peserta ter tertulis, Sawerman calon PPS dari Desa Kepenuhan barat mulia sempat agak bingung juga dengan system soalnya, biasanya objektif secara umum tapi ini objektif dengan beberapa kelompok (A,B,C,D dan E) dan masing – masing kelompok dengan nilai yang berbeda.

"Puas dan tidak ada prasangka dengan KPU karena hasil penilaian bisa kita lihat dengan lembar jawaban yang juga sama di hitung dengan peserta bersama panitianya. Alhamdulillah kalau dilihat sementara hasil yang saya dapatkan untuk dapat lanjut ke tes selanjutnya tapi, kita lihat nanti hasilnya dari pleno KPU dan pengumuman itu nanti," tutupnya. (Riki)