Ilmuwan Hong Kong ini Sebut Virus Corona Tak Berakhir dalam Waktu Dekat, ini Penjelasannya
RIAU24.COM - Ilmuwan mikrobiologi Hong Kong mengatakan jika Virus Corona tidak akan berakhir dalam waktu dekat. Apalagi virus asal China itu telah menyebar ke berbagai negara.
Dilansir Liputan6.com, Senin, 9 Maret 2020 dari South China Morning Post, profesor Yuen Kwok-yung dari University of Hong Kong mengatakan kasus Virus Corona dapat kembali terjadi walau kasus di China dan Hong Kong mereda di musim panas mendatang.
Jika sebelumnya virus menyebar dari China, maka kebalikan bisa terjadi, yakni pengidap virus datang ke China. "Kami berpikir epidemi ini mungkin tidak akan berakhir," ujar Yuen.
"Akan ada yang kita sebut sebagai kasus impor terbalik. Pada awalnya negara-negara lain takut pada kita, sekarang kita yang takut pada mereka," tuturnya lagi.
Dia melanjutkan, Virus Corona tidak akan berakhir hingga ada vaksin yang murah, efektif, dan mudah didapatkan mayoritas penduduk. Kemungkinan lainnya adalah jika mayoritas populasi telah tertular dan mendapat imunitas alami.
Kasus Virus Corona di luar China memang sedang marak, terutama di Iran dan Italia. Kini di Hong Kong ada perintah wajib karantina bagi pendatang dari Iran dan beberapa daerah Korea Selatan dan Italia.
zxc2
Warga Hong Kong diminta oleh Yuen untuk menghindari berpergian setidaknya hingga akhir tahun. Sebab, kasus impor Virus Corona di Hong Kong mulai terjadi, seperti pada kelompok tur dari India.
"Ketika epideminya serius, hindari berpergian ke tempat-tempat lain kecuali perlu," tuturnya.