Ketua DPRD Pekanbaru Dukung Bapenda Terapkan Sistem Parkir Non Tunai Di Hotel dan Pusat Perbelanjaan
RIAU24.COM - PEKANBARU - Wacana Pemerintah Kota (Pemko) dalam hal ini Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru yang akan memberlakukan sistem parkir elektronik atau non tunai di pusat perbelanjaan dan juga hotel disambut baik Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani.
"Saya sepakat, bahkan saya dan beberapa anggota DPRD sudah belajar ke Pemda DKI terkait penerapan sistem ini. Hasilnya sangat luar biasa, kenaikan penghasilan parkir disana mencapai 700 persen dari biasanya. Artinya apa? ada kebocoran jika dilakukan secara manual," kata Hamdani kepada wartawan, Selasa (10/03/2010).
Hamdani menyebut bahwa parkir merupakan salah satu potensi terbesar untuk menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bahkan menurutnya, kota-kota modern di Indonesia dan dunia pun mengandalkan parkir sebagai penghasilan paling utama. Selain itu, penerapan parkir non tunai juga dinilai melahirkan banyak inovasi.
"Salah satunya administrasi, tidak ada kehilangan uang lagi dan pemasukan bisa dipantau. Tentunya ini bisa meningkatkan PAD," tuturnya.
Hamdani juga berharap agar Pemko Pekanbaru, lewat Bapenda dan juga Dinas Perhubungan untuk lebih giat lagi meningkatkan kreativitas guna menunjang PAD Kota Pekanbaru.
"Saya juga sudah diskusi dengan Kepala Dinas Perhubungan Pekanbaru agar parkir elektronik ini menjadi perhatian, dan mungkin tahun 2020 ini bisa diwujudkan," ucapnya.
Politisi PKS ini juga menceritakan bahwa hasil dari diskusi tersebut, Kadishub Pekanbaru menyebut bahwa saat ini proses lelang akan segera dilakukan untuk beberapa titik parkir elektronik.
Sebelumnya, Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin menyebut parkir non tunai yang sudah diterapkan di bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru sangat menguntungkan pemerintah, lantaran potongan parkir sebesar 30 persen langsung masuk kas daerah.
Karena hal tersebut, Ia pun tak menampik bahwasanya pihaknya akan melakukan pengalihan sistem parkir di hotel dan pusat perbelanjaan ke parkir Non Tunai.
"Nantinya, parkir yang ada di area hotel dan pusat perbelanjaan akan sama seperti di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru," tuturnya.
Namun pastinya, kata Zulhelmi hal itu akan disosialisasikan terlebih dahulu kepada pengelola parkir.
"Mungkin pertama kita adakan sosialisasi dulu, nanti akan kita tanyakan kesiapan-kesiapan segala macamnya. Nanti kita samakan juga banknya," jelasnya. (R24/put)