Jubir Kemenlu Cina Tuduh Militer AS Bawa Virus Corona ke Wuhan
RIAU24.COM - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina pada Kamis mengklaim militer AS mungkin telah membawa virus Corona ke kota Wuhan, lokasi awal penyebaran virus COVID-19.
Tudingan itu dilontarkan Zhao melalui akun Twitternya, yang memiliki 287 ribu pengikut. Jumat 13 Maret 2020.
"Ini sangat mencengangkan sehingga mengubah banyak hal yang dulu saya yakini," tulis Zhao di akun resminya melansir SCMP.
Kedutaan Besar AS di Beijing tidak merespons tuduhan Zhao. Tudingan Zhao sepertinya terkait partisipasi Angkatan Darat AS dalam Permainan Dunia Militer internasional yang diadakan di Wuhan pada Oktober, yang diikuti lebih dari 100 negara.
“Kapan pasien nol dimulai di AS? Berapa banyak orang yang terinfeksi? Apa nama rumah sakit itu? Mungkin Angkatan Darat AS yang membawa epidemi ke Wuhan,” tulis Zhao. “Bersikaplah transparan! Jadikan publik data Anda! KAMI berutang penjelasan!”
Topik tagar "Zhao Lijian mengirimkan lima tweet berturut-turut yang menanyai AS" telah dibaca lebih dari 4,7 juta kali di Weibo, media sosial mirip Twitter di China. Banyak di antara warganet China memuji retorika diplomatnya.
Virus korona atau Covid-19, nama resminya, telah digolonggkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu 11 Maret 2020. Virus ini pertama kali muncul pada Desember 2019 di Kota Wuhan.
Virus ini kemudian menyebar setidaknya ke 118 negara menginfeksi 130.000 orang dan menyebabkan lebih dari 4.900 kematian.
Zhao pekan lalu mengatakan kepada wartawan dalam sebuah pengarahan mingguan, "belum ada kesimpulan soal asal usul virus." Ia menilai ada "motif tersembunyi" dalam pelabelan virus itu berasal di China. Dia mengutip pernyataan Zhong Nanshan, pakar pernapasan China yang telah rujukan soal Covid-19, bahwa virus korona mungkin bukan berasal dari China.
Sumber: Okezone